Apartemen Super Mewah Tak Pernah Sepi Peminat, Regent Residence Serah Terima Unit ke Konsumen
Unit apartemen yang diserahterimakan ini dilepas dengan harga jual perdana 55 dolar AS per meter persegi dengan luas unit terkecil 251 m2.
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apartemen super premium di Jakarta terbukti tidak pernah sepi peminat. Terbukti, proyek-proyek hunian mewah apartemen yang baru diluncurkan pengembang, diserap konsumen dengan harga jual yang tidak murah.
Grup pengembang KG Global misalnya. Baru saja melakukan serah terima unit apartemen mewahnya Regent Residence di kompleks Mangkuluhur City yang berlokasi di Jl Gatot Subroto, Jakarta, tepat di seberang Mapolda Metro Jaya.
Unit apartemen yang diserahterimakan ini dilepas dengan harga jual perdana 55 dolar AS per meter persegi dengan luas unit terkecil mencapai 251 meter persegi.
Unit apartemen yang dipasarkan di The Regent ini mencakup 3 tipe unit apartemen. Dua tipe lainnya adalah tipe 505 meter persegi dan tipe penthouse seluas 1.000 meter persegi.
"Ini hari pertama hand over. Kita terlambat beberapa bulan (melakukan serah terima) karena perlu approval dari hotel operator, yakni Regent, antara lain menyangkut penggunaan material-material di apartemennya," ujar CEO KG Global Development Harry Gunawan di sela acara agent gathering di apartemen Regent Residence, Jakarta, Senin (15/7/2019) petang.

Harry Gunawan menjelaskan, untuk proyek apartemen super luxury ini pihaknya sengaja menggandeng Regent sebagai brand karena selama ini terbukti menjadi brand hospitality terbaik di dunia.
"Regent, the best hospitality brand in the world, dan apartemen kita ini menjadi the first rebranded Regent di dunia dan dikelola oleh Intercontinental Group," ungkapnya.
Free Shuttle Limousine
Menariknya, di apartemen mewah ini, dari total 37 lantai yang dibangun, sebanyak 3,5 lantai diantaranya berupa fasilitas untuk penghuni seperti fasilitas olahraga dan taman indoor dan outdoor serta semi outdoor.
"Kita akan tambah children playground, selain area indoor, outdoor dan semi outdoor di lantai 20. Di lantai 39 tersedia viewing deck," kata dia.
Untuk mendukung kenyamanan penghuni, pihaknya juga akan menyediakan layanan free shuttle limousine dengan rute ke 5 mal premium di Jakarta. Diantaranya, Grand Indonesia, Plaza Senayan, Senayan City, dan Pacific Place di SCBD Sudirman.

Harry Gunawan menjelaskan, proyek apartemen Regent Residence merupakan bagian dari proyek properti Mangkuluhur City yang dibangun di atas lahan seluas total 4 hektar yang terdiri dari Regent Residence dan Regent Hotel, Crowne Plaza Hotel, Crowne Residence, Office Tower One, dan Office Tower Two.
Di proyek ini, KG Global Development bekerja sama dengan Grup Humpuss. Khusus kerjasama prinsipal dengan Regent, KG Global menjalin kerjasama jangka panjang selama 25 tahun, termasuk untuk proyek Regent Hotel di Mangkuluhur City dengan 144 kamar suites.
Baca: Pemilik Toyota Rush Hanya Perlu 30 Menit untuk Ganti ECU Airbag yang Bermasalah
Hotel ini akan resmi beroperasi di akhir 2020 dengan tarif per malam mulai dari Rp 3,5 juta. "Show unit akan kita siapkan dalam 3 bulan ini, disusul proses konstruksi dan peresmian di akhir 2020," ujar Harry.
Harry mengakui, belum semua unit apartemen mewahnya dijual ke konsumen saat ini juga. Ada unit dan tipe tertentu yang sengaja di-keep, dan dilepas dengan harga berbeda menyesuaikan dengan perubahan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang berlaku untuk kawasan sekitar Semanggi, Jakarta, yang kini menurutnya mencapai di atas Rp 100 juta per meter persegi.
Baca: S-400, Rudal Super Canggih Buatan
Baca: Terdisrupsi Teknologi, Bank-bank Kini Sibuk Tutup Kantor Cabangnya. . .
Rusia yang Bikin Turki Berpaling dari Amerika Serikat
"Kita harus naikkan harga, karena NJOP di area ini diatas Rp 100 juta per meter persegi," kata dia.
"Yang paling tinggi, sebanyak 10 lantai akan kita jual Rp 80 juta/meter plus PPN. Kita akan jual sekarang semua stok yang ada dengan harga Rp 80 juta per m2," ungkap Harry.
"Dalam waktu dekat kita akan luncurkan unit baru seluas 253 meter persegi sebanyak 20 unit di 10 lantai, terdiri 10 unit hadap selatan dan 10 unit hadap utara. Show unit akan selesai dalam dua bulan.
Layout-nya sangat bagus, tidak ada koridor sama-sekali," kata dia.
Harry juga menjelaskan, total, unit apartemen Regent Residence yang sudah terjual mencapai hampir 55 persen.
"Mulai 22 Juli kita jual harga mulai dari 68 juta sampai 75 juta, total ada 35 unit Biaya pembangunan hampir 70 persen dollar AS di luar tanah. Semua equipment apartemen ini impor, mulai dari AC, marmer, kaca sampai lift, harga based on USD. Biaya konstruksi sangat mahal sekarang," imbuhnya.
"Sisa unit akan kita pasarkan setelah hotel beroperasi di akhir 2020."
Selain proyek di Jakarta, KG Global juga serius mengembangkan proyek resor mewah. Satu diantaranya yang sudah dikembangkan berlokasi di Ubud, Bali, dengan brand Six Senses.