BPJS Kesehatan Bantah Fraud Penyebab Utama Defisit
Iqbal Anas Ma'ruf, Kepala Humas BPJS Kesehatan mengakui kecurangan (fraud) berkontribusi terhadap defisit yang mereka tanggung.
Editor:
Choirul Arifin
lihat foto
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Antrean di sebuah apotek yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di kawasan Antapani, Bandung.
Iuran bulanannya masih di bawah angka ideal yang diusulkan DJSN. Untuk peserta PBI ditetapkan hanya Rp 23.000 per bulan. Sementara peserta PBPU dan Bukan Pekerja (BP) kelas III, II dan I secara berurutan adalah Rp 25.500, Rp 51.000 dan Rp 80.000.
Paling anyar, pemerintah sudah menyetujui opsi kenaikan premi BPJS Kesehatan. Kenaikan premi BPJS Kesehatan disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Namun, JK memastikan besarannya akan dibahas tim teknis terlebih dulu sebelum diputuskkan oleh pemerintah.
Laporan Reporter: Tedy Gumilar
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul BPJS Kesehatan: Fraud Bukan Penyebab Utama Defisit
![[FULL] Meski Koordinator Aksi Damai & Demo Jilid II Batal, Pakar: Sulit Warga Maafkan Bupati Pati](https://img.youtube.com/vi/0qdqol4f7aU/mqdefault.jpg)
