Marak Pom Bensin Pertamini, Ternyata Keuntungannya Cukup Menggiurkan
Pengecer bahan bakar minyak (BBM) atau yang biasa dikenal Pertamini banyak bermunculan di berbagai daerah
Editor:
Fajar Anjungroso
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengecer bahan bakar minyak (BBM) atau yang biasa dikenal Pertamini banyak bermunculan di berbagai daerah.
GridOto kemarin melakukan wawancara ke salah satu pemilik Pertamini, di wilayah Tangerang.
Menurut ibu Yanti (nama samaran) dia telah menjadi salah satu pengecer Pertamini selama 2 tahun.
Untuk membantu proses penjualan, dia menggunakan kotak besar dispenser dengan 2 nosel.
Ia membeli dispenser itu seharga Rp 15 juta. "Satu untuk Pertalite satunya lagi Pertamax," jelas Yanti.
Untuk harga Pertalite, ia menjual 1 liter seharga Rp 9 ribu. Sementara Pertamax seliter dijual Rp 11 ribu.
"Dalam sehari bisa menjual 100-150 liter untuk jenis Pertalite," ungkapnya.
Baca: Erupsi Gunung Tangkuban Perahu, SPBU Pertamina Tetap Beroperasi
Dengan harga jual dan volume penjualan sebesar itu, Ibu Yanti mengaku meraup keuntungan bisa mencapai Rp 200 ribu per hari.
Untuk perawatan dispenser sendiri, pihak penjual menyediakan layanan aftersales service.
"Kalau ada apa-apa dengan dispenser saya tinggal telepon saja. Nanti petugasnya datang untuk memperbaiki," jelas Ibu Yanti.
Pada saat menanyakan soal legalitas, Ibu Yanti mengaku tidak memilikinya.
Selama ini, dia cukup membeli Pertalite dan Pertamax di SPBU resmi dengan menggunakan drigen plastik besar di pom bensin milik Pertamina terdekat.
"Yang jelas saya tidak boleh beli bensin Premium," akunya.
Pertalite dan Pertamax yang dibelinya di SPBU itu lalu dimasukan ke tabung penampungan yang ada di belakang di alat dispenser Pertamini.
Berita ini sudah tayang di gridoto berjudul Pom Bensin Pertamini Menjamur, Segini Keuntungan Pengecernya Sehari
