Jumat, 22 Agustus 2025

Menko Darmin Cerita Awal Mula Mengenal Pasar Modal dari Kampung Halaman

Di hadapan ratusan investor dan para perwakilan perusahaan tercatat, Darmin menceritakan awal mula dirinya berkenalan dengan dunia pasar modal.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
Ria Anatasia
Gelaran Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2019 di JCC Senayan, Jumat (23/8/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution membuka acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2019 yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjamin Efek Indonesia di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (23/8/2019).

Di hadapan ratusan investor dan para perwakilan perusahaan tercatat, Darmin menceritakan awal mula dirinya berkenalan dengan dunia pasar modal.

Bermula saat pria kelahiran Mandailing Nata, Tapanuli Selatan itu menduduki bangku SMP.

Darmin mengenal soal saham dari pemilik kos yang dihuninya.

Saat itu, sang pemilik kos memiliki saham di salah satu bioskop dalam bentuk warkat.

"Waktu saya SMP tahun 60-an itu ada bioskop, yang menarik adalah (pemilik) tempat saya kos itu punya saham dia di bioskop itu, bahkan ada warkatnya," kata Darmin.

Baca: Jadwal Sanur Village Festival 2019 untuk Liburan Akhir Pekan Ini

Baca: Jendela Transfer Eropa Segera Tutup, Ezra Walian Masih Belum Punya Klub

"Dia pemegang saham. Artiya tahun 60-an di pedalaman Sumatera sana ada pemegang saham dari bioskop di kota itu," lanjutnya.

Darmin menjelaskan, tempat tinggalnya saat itu berada di pedalaman Sumatera. Bahkan di google, menurutnya, lokasi tersebut belum terlacak.

"Saya SMP-nya di kota kecil di Sumatera. Ya di Google si sekarang ada, tapi jarak 2 km dari sekolah saya itu enggak tembus tuh Google," kelakarnya.

Dari ceritanya itu, ia ingin menyampaikan bahwa masyarakat di pedalaman juga ada yang sudah bermain saham. Mereka sudah paham soal mencari modal lewat saham.

Untuk itu, Darmin berpesan agar pasar modal juga mengakomodasi perusahaan kecil dan menengah untuk mengakses pendanaan.

"Pak Hoesen (Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK), pasar modal itu bukan cuma bagi yang berumah di atas awan, tapi juga bagi mereka yang bermukim di bumi juga bisa memasuki pasar modal," ujar Darmin.

"Kami ingin perusahaan menengah dan kecil masuk ke pasar modal memperoleh pendanaan," pungkasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan