Senin, 25 Agustus 2025

Global Sources Electronics Indonesia 2019, Peluang Emas Bagi Pertumbuhan Bisnis

Empat kategori utama, yakni peralatan elektronik untuk konsumen yang memamerkan peralatan elektronik rumah, audio, dan periferal komputer

Editor: Eko Sutriyanto
IST
Tan Widarno, Ketua Umum ASISINDO; Wendy Lai, Vice President Global Sources Exhibition Hong Kong; Toerangga Putra, President Director PT. Adhouse Clarion Events 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran perdagangan elektronik Global Soures Electronics akan hadir di Indonesia, tepatnya pada 5-7 Desember 2019 di Jakarta Convention Center (JCC).

Global Sources Electronics Indonesia 2019, pengunjung dengan 350 pemasok dari Cina daratan, Korea Selatan, Taiwan, dan Hong Kong.

Pameran ini merupakan kesempatan emas bagi para pelaku bisnis di Indonesia dalam memperluas jejaring pengadaan barang elektronik, mengetahui inovasi terbaru serta menemukan mitra bisnis potensial.

Pameran GSEI 2019 akan terbagi menjadi empat kategori utama, yakni peralatan elektronik untuk konsumen yang memamerkan Peralatan Elektronik Rumah, Audio, dan Periferal Komputer.

Peralatan Elektronik Seluler yang meliputi aksesoris seluler, power bank, dan lain-lain.

Kemudian Komponen-komponen elektronik yang menampilkan sumber daya listrik, konektor, sirkuit, dan komponen-komponen lainnya. SertaGaming dan AR/VRyang terdiri dari game console, keyboard, dan peralatan gaming lainnya.

Tidak hanya menampilkan produk, ide dan teknologi teranyar, event ini juga membawa peserta pameran terverifikasi yang berpengalaman dalam memasok untuk beberapa merek teratas di industri elektronik, dan yang sangat antusias dalam melayani pasar Indonesia.

Baca: Pevita Pearce Siapkan Mental dan Berlatih Beladiri Untuk Perankan Sri Asih

Acara ini secara resmi didukung oleh asosiasi dan pelaku bisnis di Indonesia seperti GINSI (Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia), Importir.org yang merupakan wadah untuk para pelaku bisnis impor, AsiaCommerce, pelaku di bidang end-to-end service impor untuk B2B dan B2C, idEA (Indonesia e-Commerce Association) yang merupakan asosiasi e-commerce di Indonesia, Indonetwork, Indotrading dan Zyrex.

Toerangga Putra, selaku President Director dari Adhouse Clarion Events, penyelenggara Global Sources Electronics Indonesia 2019 menyatakan, perkembangan yang cepat dan perubahan lanskap pasar di Indonesia telah menciptakan peluang baru yang menarik bagi bisnis.

"Indonesia merupakan salah satu anggota G20 dengan peringkat ke-16 untuk ekonomi dunia dan mencatatkan perkembangan ekonomi terbesar di ASEAN, dengan kenaikan PDB 5,2% setiap tahun," katanya.

Saat ini, masyarakat kelas menengah Indonesia, demografi pasar utama untuk penjualan elektronik, mencapai 70 juta orang, dan akan tumbuh menjadi 130 juta orang pada 2030.

"Indonesia juga merupakan basis konsumen yang menjanjikan, dengan populasi usia produktif (15-65 tahun) mencapai 68% total penduduk,” ujarnya. 
 

Baca: Demonstran Tolak RKUHP dan Revisi UU KPK Padati Jalan Gatot Subroto di Depan JCC

Perilaku konsumen yang mengalami modernisasi, menciptakan peluang baru bagi produk dan merek baru untuk memasuki pasar melalui lebih banyak saluran.

Apalagi elektronik saat ini menempati urutan kedua untuk transaksi penjualan terbanyak yang dilakukan melalui e-commerce. 

“Potensi ekonomi Indonesia yang terus tumbuh dan meningkatnya pangsa UMKM dan penjual online di Indonesia adalah pendorong di balik acara ini. Kehadiran Global Sources Electronics Indonesia diharapkan dapat memberikan peluang bisnis bagi pebisnis di Indonesia, ujar Wendy Lai, selaku Vice President Global Sources Exhibition Hong Kong.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan