Kamis, 11 September 2025

Cerita Tentang Ulah 'Wanita Spesial' Ari Askhara yang Bikin Pramugari dan Awak Kabin Garuda Kesal

Wanita yang diketahui berinisial PR itu, tingkah lakunya dinilai kerap merugikan awak kabin Garuda Indonesia lainnya.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Choirul Arifin
(KOMPAS.com/AKHDI MARTIN PRATAMA)
Sejumlah anggota Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019) melaporkan berbagai kekeliruan kebijakan Ari Ashkara selama memimpin Garuda. 

"Hanya karena oknum tersebut tidak suka, itukan jelas pelanggaran bisa menghilangkan jadwal terbang yang bagi awak kabin itu sangat penting," tuturnya.

Zaenal Muttaqin yang juga menjadi narasumber program yang sama, juga membenarkan hal tersebut.

"Iya benar, saat itu saya ingin mempermasalahkan namun karena saya ingin membina hubungan baik dengan Ari Askhara jadi tidak apa-apa yang penting menjadi pelajaran juga bagi saya kedepannya," tutur Zaenal.

Zaenal tidak mempermasalahkan, namun jika perlakuan kepadanya terlalu berlebihan maka ia akan protes.

"Ketika ini nanti terlalu berlebihan melakukan seperti itu, maka nanti kita akan protes keras," ujar Zaenal.

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), Zaenal Muttaqin membeberkan soal kepemimpinan Ari Askhara.

Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber di program Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Jumat (6/12/2019).

Zaenal Muttaqin, Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) dalam Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Jumat (6/12/2019)
Zaenal Muttaqin, Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) dalam Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Jumat (6/12/2019) (Tangkap layar Youtube Kompas TV)

Zaenal menyebutkan, sejak awal Garuda Indonesia dipimpin oleh Ari Askhara, ada kebijakan aneh yang diterapkan.

"Saya melihat dari awal kepemimpinan beliau memang ada hal-hal yang terlihat aneh di kebijakannya," ujarnya.

Lalu Zaenal menceritakan contoh kebijakan aneh yang dilakukan Ari Askhara, seperti perombakan jabatan yang tak sesuai aturan.

"Contoh di awal itu dilakukan perombakan jabatan yang tidak sesuai aturan yang diatur sebelumnya, seperti di karyawan darat mereka yang sudah menjabat puluhan tahun itu bisa di rolling secara mudah," tuturnya menjelaskan.

Menurutnya, perombakan jabatan sudah memiliki aturan tersendiri, namun Ari Askhara tidak menerapkannya.

"Harusnya kita punya aturan itu, bagaimana aturan seseorang itu ditempatkan misal di luar negeri maupun di dalam negeri itu ada aturannya."

"Begitu juga di awak kabin, itu (Ari Askhara) begitu mudahnya mereka menggantikan seseorang, menunjuk seseorang untuk menjabat di perusahaan," jelas Zaenal.

Iapun memberikan contoh perombakan jabatan yang tak sesuai bidang keahliannya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan