Senin, 8 September 2025

Makanan Berpemanis Bikin Diabetes, Sri Mulyani Sarankan DPR Makan Sayuran

Indonesia bisa mencontoh Singapura dalam menurunkan angka diabetes yang juga berisiko ke naiknya klaim asuransi.

Editor: Fajar Anjungroso
Tribunnews/Yanuar Riezqi Yovanda
Menteri Keuangan Sri Mulyani 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan akan mengenakan tarif cukai terhadap produk minuman berpemanis karena alasan kesehatan yakni berpotensi diabetes.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, Indonesia bisa mencontoh Singapura dalam menurunkan angka diabetes yang juga berisiko ke naiknya klaim asuransi.

"Kita juga tahu adanya makanan dan minuman berpemanis bisa mendorong obesitas. Di Singapura, program prioritas kurangi diabetes karena klaim kesehatan besar ke asuransi," ujarnya di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Baca: BBM Juga Diusulkan Kena Cukai, Harga Kendaraan Akan Naik?

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi XI Melchias Marcus Mekeng menyampaikan, banyak anggota DPR mengkonsumsi makanan manis.

"Interupsi, kami disini di DPR makannya manis-manis bagaimana? Nanti kami tidak makan," katanya.

Kemudian, eks direktur pelaksana Bank Dunia itu mersepons pernyataan Mekeng dan meminta agar anggota DPR sebaiknya makan buah dan sayuran agar tidak diabetes.

"Bisa diganti singkong dan kacang, tapi karbo juga. Paling bagus sayuran dan buah," pungkas Sri Mulyani.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan