Rekind Tekan MoU dengan Perusahaan Korea Terkait Kerja sama EPCC
Kemampuan Rekind tidak hanya sebatas di satu sektor industri, tapi juga memiliki kemampuan yang kompleks untuk membangun dan...
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Rekayasa Industri (Rekind) sebagai perusahaan Engineering, Procurement, Construction, Commisioning (EPCC) menekan MoU dengan Hyundai Engineering Co untuk Refinery Development Master Plan (RDMP) Refinery Unit (RU) Balongan Phase-1 Project, Tuban Grass Root Refinery (GRR) dan RDMP RU IV Cilacap.
Penandatanganan dilakukan antara Direktur Utama Rekind Yanuar Budinorman dan Chang Hag Kim, President & COO Hyundai Engineering Co di Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Direktur Utama Rekind, Yanuar Budinorman mengatakan, sebagai perusahaan di bidang engineering dan konstruksi, kedua perusahaan sepakat saling berbagi hal di bidang konstruksi, engineering serta manajemen proyek.
Baca: Anaknya Sudah Meninggal, Karen Pooroe Ingin Cepat Bercerai dari Arya Satria
Baca: Cara Mencegah Virus Corona dari WHO, Dilengkapi Gejala Umum Covid-19
Keduanya sepakat saling memberikan informasi relevan dan dukungan teknis, sehubungan dengan pengembangan atau persiapan untuk proyek pada tahap selanjutnya.
“Sinergi yang kami lakukan ini merupakan gambaran dari rangkaian upaya Rekind untuk terus mewujudkan visinya menjadi perusahaan kelas dunia di bidang EPC terintegrasi. Langkah ini memberikan sinyalemen bahwa saat ini Rekind merupakan salah satu tokoh utama Industri EPC di kancah global,” kata Yanuar Budinorman.
Lebih jauh Yanuar menjelaskan, kemampuan Rekind tidak hanya sebatas di satu sektor industri, tapi juga memiliki kemampuan yang kompleks untuk membangun dan mengembangkan proyek-proyek besar seperti pabrik pupuk, pabrik gula, pabrik biofuel, kilang minyak dan gas (migas) beserta fasilitasnya serta pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).
Terhitung lebih dari seratus proyek di tingkat nasional maupun mancanegara di bidang petrokimia, migas, pembangkit listrik serta pengolahan tambang juga sukses dibangun putra-putri terbaik kebanggaan bangsa melalui Rekind.
Di tingkat global, perluasan usaha Rekind diarahkan pada penetrasi pasar Asia Pasifik. Rekind bahkan sudah pernah mendapat kepercayaan untuk membagun megaproyek di Malaysia dan Brunei Darussalam, antara lain NPK Fertilizer Plant-Malaysia, PFK Fertilizer Plant De-Bottlenecking- Kedah, Malaysia, Sabah Ammonia Urea (Samur), Malaysia dan Brunei Methanol Plant-Brunei Darussalam.