Virus Corona
Imbas Corona, BI Prediksi Ekonomi Kuartal I 2020 Tumbuh 4,7 Persen, lalu Turun Kuartal Berikutnya
Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal I 2020 di level 4,7 persen, lalu turun pada kuartal berikutnya.
Editor:
Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal I 2020 di level 4,7 persen, lalu turun pada kuartal berikutnya.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, ekonomi Indonesia akan menurun pada kuartal II 2020 menjadi sekira 1,1 persen dan naik menjadi 1,3 persen pada kuartal III.
"Kuartal II adalah 1,1 persen, kuartal III adalah 1,3 persen, dan kemudian naik pada kuartal IV menjadi 2,4 persen," ujarnya saat teleconference di Jakarta, Kamis (9/4/2020).
Baca: Coba Angkat Kaki ke Tembok Selama 20 Menit Setiap Hari dan Rasakan Manfaatnya yang Luar Biasa
Baca: Kemnaker Siapkan Langkah Alternatif Bagi Pengusaha Sebelum Putuskan PHK Ditengah Krisis
Menurutnya, itu sudah jadi konsekuensi dari adanya pandemi corona atau Covid-19 setelah melakukan perhitungan bersama Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
"Kita sepakati bersama dan itu menjadi acuan. Itu yang mendasari kenapa perlu ada stimulus fiskal yang membuat defisit fiskal menjadi 5,07 persen dari PDB," kata Perry.
Sementara, ia menambahkan, tambahan dari belanja fiskal senilai Rp 405,1 triliun diperuntukkan sebagai upaya pemulihan ekonomi.
"Antara lain untuk mengatasi biaya kesehatan dan sosial safetynet," pungkasnya.
Adapun berdasarkan hasil rapat bersama Komisi XI beberapa hari lalu, perkiraan pertumbuhan ekonomi hingga akhir 2020 disepakati ada di level 2,3 persen.