Menko Airlangga: Transformasi Ekonomi Kunci Pemulihan Ekonomi Nasional
Pemerintah pun tengah menyiapkan kebijakan pemulihan ekonomi nasional, salah satunya dengan reset dan transformasi ekonomi
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
”Jika sektor keuangan sudah terdampak, itu berarti membutuhkan langkah-langkah koordinasi Pemerintah bersama BI dan OJK secara cepat. Dengan catatan, cepat dan tidak tersandung oleh aparat hukum,” tegas Menko Perekonomian.
Ia pun menyebut, ada beberapa sektor yang tertekan dampak Covid-19 namun mulai terjadi pembalikan arah seiring dengan pembukaan ekonomi, seperti otomotif dan distribusi bahan bangunan.
"Memang terjadi penurunan dalam, namun ada sinyal membaik dan positif terkait dengan pembukaan ekonomi,” ujarnya.
Dalam webinar yang diselenggarakan Hipmi yang bekerja sama dengan Kadin dan Apindo ini, Menko Airlangga pun menyinggung soal perkembangan Covid-19 di Indonesia.
“Ada standar global untuk warna wilayah. Hijau itu daerah aman, kuning itu sudah siap untuk dibuka, lalu daerah yang berbahaya itu warnanya merah, dan oranye itu bersiap-siap. Masing-masing kepala daerah di tingkat Gubernur yang menentukan wilayahnya sudah siap dibuka atau masih perlu ditutup. Kemudian seluruh data dikumpulkan di BNPB sehingga apabila ada second wave, daerah tersebut bisa ditutup kembali," kata Menko Perekonomian.
Adapun, webinar ini juga turut dihadiri Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Hariyadi Sukamdani, dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
Pada kesempatan tersebut, Hariyadi juga mengusulkan kepada pemerintah untuk berfokus pada penanganan pandemi.
"Bagaimanapun, tanpa penanganan yang tepat, perasaan masyarakat juga khawatir atau was was sehingga tidak dapat menciptakan permintaan atau demand,”ungkapnya.
Baca: Ilmuwan Klaim Virus Corona Telah Berada di Italia Sejak Desember 2019: Ditemukan dalam Limbah Air
Untuk itu, selain melakukan tes seperti biasa dia mengusulkan alat pelacakan agar dikeluarkan pemerintah, salah satunya adalah menggunakan aplikasi di ponsel pintar.
"Kalau di negara-negara lain sudah ada tools yang dikaitkan dengan smartphone sehingga bisa mengisolasi orang-orang yang terbukti positif Covid-19,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Airlangga: Transformasi Ekonomi Pasca-pandemi Butuh Teknologi Informasi