Sabtu, 6 September 2025

Terima Program Pemulihan Ekonomi, Pemilik Tempat Usaha Dapat Kembali Berusaha dan Tak Lakukan PHK

Penyaluran program PEN dilakukan ke berbagai sektor antara lain sektor perdagangan, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan sektor lainnya.

TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR
ILUSTRASI Pameran produk UMKM. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga dapat menerima manfaat dari bantuan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diberikan pemerintah.

Yuyun Juriah, pemilik usaha makanan siap saji dan sambal kemasan botol, mengaku dapat mengelola keuangan usaha berskala kecil dan menengah miliknya yang berada di Bogor Utara, Jawa Barat.

Setelah mendapat bantuan, perempuan ini dapat menggaji karyawan sekaligus memutar uang untuk operasional dan produksi usaha.

Baca: Sri Mulyani Jelaskan Program Pemulihan Ekonomi Indonesia Tidak Seperti China

"Saya juga dapat memasarkan dan promosi produk baik di berbagai kanal sosial media, maupun melalui platform belanja online," ujarnya.

Sementara itu, Jenny Tjahyawati, pemilik usaha butik dan konveksi, mendapat bantuan dana PEN. Selain itu, dia menerima pembinaan usaha dari Bank Mandiri.

Sehingga, kata dia, kemacetan usaha di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur yang dialami sejak awal tahun, pelan-pelan mulai berputar kembali.

Baca: Pemerintah Anggarkan Rp 695,2 Triliun untuk Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi

Semenjak pandemi Covid-19 melanda perekonomian negeri ini, usaha Jenny pun kena imbasnya.

Selain orderan yang masuk turun drastis, perempuan ini harus memutar otak agar tidak sampai melakukan PHK terhadap pekerjanya, yang sebagian besar adalah kaum perempuan.

“Saya sangat tertolong bantuan pemerintah melalui kredit ringan yang disalurkan Bank Mandiri. Sehingga, usaha konveksi masih bisa berjalan,” ucapnya.

Yuyun dan Jenny adalah sebagian kecil dari ratusan ribu debitur, yang mendapat bantuan kredit melalui program PEN yang digagas pemerintah melalui Bank Mandiri.

Baca: Pandemi Covid-19, Sektor Jasa Keuangan Harus Dijaga untuk Dorong Pemulihan Ekonomi

Hery Gunardi, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, mengatakan pihaknya mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional, terutama yang ditujukan kepada pelaku UMKM.

"Hingga 17 September 2020, Bank Mandiri telah menyalurkan dana PEN mencapai Rp36,8 triliun yang disalurkan kepada hampir 106 debitur, dimana penyaluran dana PEN ke pelaku UMKM mencapai lebih dari 105 ribu debitur senilai Rp16,6 triliun,” kata dia.

Penyaluran program PEN di Bank Mandiri, lanjut Hery, dilakukan ke berbagai sektor antara lain sektor perdagangan, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan sektor lainnya.

Penerima kredit program ini tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan