Selasa, 26 Agustus 2025

Virus Corona

Konsep Biosecurity dan Biosafety Management PT Angkasa Pura Jamin Kesehatan Penumpang

Biosecurity management dan biosafety management merupakan upaya dalam menjamin kesehatan bagi traveler dan pekerja dan staf di 19 bandara di Indonesia

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Dewi Agustina
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
JELANG NEW NORMAL - Petugas gabungan TNI, Polri dan keamanan Angkasa Pura 2 sedang melaksanakan penerapan protokol kesehatan secara ketat kepada calon penumpang jelang diberlakukannya new normal, di Terminal 2 , Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (4/6/2020). WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) memperkenalkan biosecurity management dan biosafety management, di sektor penerbangan dalam menghadapi wabah Covid-19.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyebutkan, kedua konsep itu merupakan upaya dalam menjamin kesehatan bagi traveler dan pekerja dan staf di 19 bandara di Indonesia.

"Selain itu, ini juga sebagai langkah nyata perseroan dalam menciptakan atmosfer yang dapat menjaga kepercayaan serta keyakinan publik terhadap sektor penerbangan," ucap Awaluddin dalam keterangannya, Minggu (18/10/2020).

Ia juga menjelaskan, biosecurity management dijalankan untuk melindungi publik dari bahaya Covid, dengan program:

Baca juga: Bandara Soetta Siapkan Alur Khusus Keberangkatan dan Kedatangan Penumpang Pesawat

1. Physical distancing: kewajiban menjaga jarak di setiap area bandara.

2. Health screening: pemeriksaan suhu tubuh, pengecekan hasil rapid test atau PCR test.

3. Passenger touchless processing: lebih banyak fasilitas tanpa sentuhan, misalnya di elevator, toilet, area parkir kendaraan dan area lainnya.

4. Facility cleanliness: desinfeksi rutin seluruh fasilitas bagi penumpang.

5. People protection: kewajiban penggunaan alat pelindung diri (APD) misalnya masker bagi setiap orang di terminal, baik traveler maupun staf bandara.

Sementara itu lewat biosafety management, lanjut Awaluddin, PT Angkasa Pura II memiliki program:

1. Biohazard Precautions: Upaya pencegahan dan tindakan perlindungan kesehatan pengguna jasa bandara dari ancaman wabah virus Covid-19.

2. Environment screening: Menjaga agar lingkungan tetap bersih dan sehat misalnya penerapan sirkulasi udara yang baik, penggunaan UV sterilizer, serta kedepannya penggunaan plasmacluster dan HEPA filter di terminal.

3. Testing lab facilities: Bandara Soekarno-Hatta rencananya akan memiliki fasilitas laboratorium guna melakukan pengetesan COVID-19 terhadap traveler.

Baca juga: Viral Sejumlah Orang Pakai Seragam Mirip Militer di Bandara Soetta, Polisi: Lebih Mirip Baju Proyek

4. Infrastructure sterilization: Dilakukan desinfeksi di setiap bangunan di bandara.

5. Public health assurance: bandara perseroan memiliki protokol penanganan di bandara bagi pihak yang terindikasi terinfeksi COVID-19

"Penerapan biosafety dan biosecurity management harus dilakukan secara simultan, tidak bisa sendiri-sendiri karena kedua konsep tersebut saling melengkapi untuk menciptakan Airport Public Health Security," kata Awaluddin.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan