SuperKiosk Tawarkan Kemitraan Minimarket Lewat Aplikasi Tanpa Modal
SuperKiosk mengklaim telah memiliki ratusan mitra yang tersebar di Jabodetabek dan dalam waktu dekat ekspansi ke seluruh wilayah Indonesia.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Umumnya, bisnis waralaba minimarket yang saat ini ada adalah menawarkan paket kemitraan untuk membuka gerai atau toko fisik dengan memilih lokasi strategis di pusat keramaian atau pemukiman.
Tapi kini ada tawaran kemitraan minimarket dengan pendekatan baru yang diberi nama SuperKiosk, sebuah sistem usaha retail modern sekelas mini market yang menjual kebutuhan sehari-hari untuk masyarakat umum yang tinggal di perumahan dan apartemen.
Kemitraan ini menggunakan media aplikasi smartphone Android atau iPhone.
CEO SuperKiosk, Rizal Saputra mengatakan, sistem yang dikelolanya memberikan pengalaman belanja yang lebih modern, lebih nyaman dengan harga yang transparan dan ekonomis.
Tanpa ada minimum pembelanjaan, barang yang dipesan akan diantar ke rumah dalam waktu kurang dari 15 menit tanpa biaya tambahan dengan metode bayar menggunakan uang tunai/cash on delivery, saldo topup aplikasi dan metode pembayaran cashless seperti oOvo, Kredivo, Shopeepay, Akulaku, dan lain sebagainya.
SuperKiosk juga menyediakan layanan pembayaran dan pembelian seperti TV Kabel, PLN & Token Listrik, Pulsa & Paket Data untuk memberikan pengalaman one stop shopping bagi Mitra dan customer melalui aplikasi dalam genggaman.
“Kami hadir dengan mengedepankan kesejahteraan masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan dalam bentuk usaha kemitraan tanpa modal dan tanpa resiko yang dapat dilakukan di rumah sendiri," katanya.
Dijelaskan, siapa saja yang tinggal di daerah perumahan dan apartemen bisa mendaftar sebagai mitra SuperKiosk dan selama berlangsungnya kemitraan mitra akan didukung secara penuh oleh SuperKiosk dalam hal penyediaan barang dan promosi usaha.
Selama masa kerjasama kemitraan, semua barang-barang yang dijual adalah barang milik SuperKiosk yang dititipkan ditempat mitra untuk dikelola dan dikirimkan kepada customer ketika transaksi terjadi baik secara online (via aplikasi SuperKiosk) atau offline (pembeli datang langsung).
“Barang yang telah habis terjual akan dikirimkan kembali setiap minggunya sehingga mitra hanya perlu fokus untuk melakukan penjualan saja.
Harga jual, harga diskon dan kegiatan promosi lainnya akan di support penuh oleh SuperKiosk,” lanjut Rizal Saputra.
SuperKiosk mengklaim telah memiliki ratusan mitra yang tersebar di Jabodetabek dan dalam waktu dekat akan terus melakukan ekspansi ke seluruh wilayah Indonesia.
Dijelaskan, SuperKiosk menawarkan kemitraan tanpa modal, tidak perlu beli barang karena barang disediakan oleh SuperKiosk dan dikirim setiap minggu sesuai dengan kebutuhan penjualan.
Selain itu juga tidak repot menghitung omzet dan keuntungan karena akan tertera dengan jelas di aplikasi dan dapat dilihat kapan saja, tidak pusing dengan barang expired dan tidak laku dan barang tersebut akan ditarik dan ditukar dengan barang yang baru.