Kamis, 18 September 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Joe Biden Unggul, Analis: Pasar Mulai Berani Masuk Aset Berisiko

Ariston Tjendra menuturkan keunggulan Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden menjadi sentimen positif bagi pasar.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Kolase Tribunnews (Instagram @realdonaldtrump dan @joebiden)
(Kiri) Donald Trump dari Partai Republik dan (Kanan) Joe Biden dari Partai Demokrat 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menuturkan keunggulan Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden menjadi sentimen positif bagi pasar.

"Pasar bisa saja mulai mengantisipasi kemenangan Biden yang ramah terhadap pasar sehingga pasar berani masuk ke aset berisiko," kata Ariston kepada Tribunnews, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: Indonesia Resmi Resesi, Mengenal Resesi dan Dampaknya, Respons Analis hingga Menkeu

Baca juga: Indonesia Masuk Jurang Resesi, Ini Respons Toyota, Daihatsu, dan Suzuki

Dari dalam negeri pengumuman Produk Domestik Bruto (PDB) triwulan III tumbuh 5,05 persen memicu penguatan rupiah.

Nilai tukar rupiah masih menunjukkan keperkasaan hingga Kamis (5/11/2020) setelah pengumuman pertumbuhan ekonomi.

Kemarin, kurs rupiah di pasar spot menguat 1,27 persen ke level Rp 14.380 per dolar AS.

Pada kurs tengah Bank Indonesia (Jisdor) rupiah juga menguat 0,81 persen ke level Rp 14.439 per dolar AS.

Perkembangan hasil pemilu Amerika Serikat berpeluang membawa rupiah menguat di akhir pekan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan