Sejak Pandemi, Penjualan di E-commerce Naik 26 Persen
Teten Masduki menyampaikan di masa sulit ini Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang mampu bertahan hanya yang terhubung ekosistem digital.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan di masa sulit ini Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang mampu bertahan hanya yang terhubung ekosistem digital.
Menurut Teten, berbagai riset menyatakan UMKM termasuk sektor yang mengalami dampak terbesar saat pandemi, termasuk di dalamnya UMKM kuliner.
"UMKM digital produktif merupakan kunci pemulihan ekonomi. Tercatat setidaknya sejak pandemi terjadi, penjualan di e-commerce naik 26 persen dan mencapai 3,1 juta transaksi per hari. Angka awal 2020 pemerintah mendata baru 8 juta UMKM hadir dalam platform digital atau 13 persen dari total populasi UMKM." kata Teten dalam keterangannya, Sabtu (7/11/2020).
Baca juga: Teten Masduki Apresiasi Grab Bantu UMKM Saat Pandemi Covid-19
Baca juga: Menteri Teten Ajak Pelaku UMKM Manfaatkan Fasilitas GSP Ekspor Produk ke AS
Dia menerangkan UMKM kekinian dituntut mampu beradaptasi dan berinovasi dalam mengembangkan produk/ jasanya.
"Banyak diantaranya yang tidak mampu bertahan, namun tidak sedikit yang bisa bertahan," tegas Menkop.
Pemerintah memastikan berjalannya roda ekonomi dan aktivitas usaha pelaku UMKM, dengan menghubungkan ke ekosistem digital serta mengikuti tren pasar dan inovasi proses bisnis.
Teten mengakui, berbagai upaya pemerintah menggenjot transformasi digital UMKM memang telah membuahkan hasil, yaitu melalui Gerakan Bangga Buatan Indonesia, dimana seluruh elemen pemerintah bersinergi menghadirkan pelaku UMKM dalam ekosistem digital.
Menurutnya, saat ini ada 10.255.711 pelaku atau 16 persen telah memanfaatkan platform digital.
"Angka ini telah melampaui target yang ditetapkan pak Presiden Joko Widodo yaitu penambahan 2 juta pelaku usaha di 2020," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 sektor UMKM harus melakukan transformasi digital.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberi dukungan agar UMKM tetap produktif
"Poin pentingnya digitalisasi UMKM ditengah pandemi, tantangan bagi UMKM dalam melakukan transformasi digital. Dukungan Kemenparekraf untuk UMKM produktif," kata Wishnutama
Wishnutama mengatakan pandemi Covid-19 membawa perubahan mendasar, tidak terkecuali UMKM dan ekonomi kreatif.
Apalagi tren digital yang makin berkembang pesat dan digitalisasi lebih cepat dibandingkan prediksi banyak pihak, yang pada akhirnya memaksa untuk beralih ke dunia digital.
" Ada 3 tantangan yaitu, kurangnya digital interaksi, kurang pengetahuan dan bagaimana memasarkan platform digital dan ketidaksiapan tenaga ahli. Sehingga sinergi pemerintah dengan platform digital sangat diperlukan," tambahnya.