Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini Senin 4 Januari 2021, Menguat ke Rp 13.903

TRIBUNNEWS.COM - Berikut nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini, Senin (4/1/2021).

Selain itu, dalam artikel ini juga dilengkapi kurs di Bank BCA, Mandiri, BNI, BRI, dan CIMB Niaga terbaru.

Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot dolar Rate (JISDOR) USD-IDR, rupiah hari ini menguat ke Rp 13.903 per dolar AS.

Hal ini menandakan mata uang garuda menguat 202 poin atau 1,43 persen dibanding hari sebelumnya, Rabu (30/12/2020), yang berada di level Rp 14.105 per dolar AS.

Baca juga: Harga Emas Antam Senin, 4 Januari 2021: Naik Rp 6.000, jadi Rp 975.000 per Gram

Baca juga: OJK Implementasikan Dana Kompensasi Kerugian Investor

Penguatan ini sejalan dengan posisi rupiah di pasar spot.

Mengutip Kontan.co.id, pukul 10.29 WIB kurs rupiah spot menguat 1,25 persen ke Rp 13.875 per dolar AS ketimbang posisi akhir tahun lalu, Rabu (30/12/2020) pada Rp 14.050 per dolar AS.

Ini adalah posisi terkuat rupiah sejak Juni 2020.

Penguatan nilai tukar rupiah ini mengejar ketertinggalan di pasar NDF.

Para trader mempersempit selisih antara spot dan forward, menunjukkan kurs rupiah akan menguat dalam jangka pendek.

Sementara nilai tukar dolar AS melemah ke level terendah sejak 2018.

"Ketidakpastian mulai mereda dan pemulihan pertumbuhan global menjadi penopang sehingga nilai tukar dolar melemah," kata Patrik Schowitz, global multi-asset strategist JPMorgan Asset Management dalam catatan yang dikutip Bloomberg.

Dia menyebut, pelemahan dolar ini terutama terhadap mata uang emerging markets.

Sementara kurs yuan menembus level 6,5 untuk pertama kalinya sejak Juni 2019.

Ringgit juga menyentuh level psikologis 4 terhadap dolar.

"Kami memperkirakan yuan akan menguat lagi terhadap dolar karena China akan memimpin pemulihan ekonomi di semester pertama," kata Ken Cheung, chief Asia foreign exchange strategist Mizuho Bank Ltd.

Cheung memperkirakan, kurs yuan terhadap dolar bisa menguji 6,3 per dolar dalam beberapa bulan.

Baca juga: Meterai Lama Masih Berlaku dengan Nilai Minimal Rp 9.000

Berikut nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdasarkan kurs referensi JISDOR 10 hari terakhir, 16 Desember 2021 hingga 4 Januari 2021, dikutip dari laman resmi Bank Indonesia:

- 4 Januari 2021 berada di level Rp13.903 per dolar AS.

- 30 Desember 2020 berada di level Rp14.105 per dolar AS.

- 29 Desember 2020 berada di level Rp14.169 per dolar AS.

- 28 Desember 2020 berada di level Rp14.184 per dolar AS.

- 23 Desember 2020 berada di level Rp14.282 per dolar AS.

- 22 Desember 2020 berada di level Rp14.218 per dolar AS.

- 21 Desember 2020 berada di level Rp14.180 per dolar AS.

- 18 Desember 2020 berada di level Rp14.146 per dolar AS.

- 17 Desember 2020 berada di level Rp14.152 per dolar AS.

- 16 Desember 2020 berada di level Rp14.151 per dolar AS.

Baca juga: Mulai 2021 Bea Materai Jadi Rp 10 Ribu, Yang Rp 6.000 dan Rp 3.000 Dihapus

Lantas bagaimana kurs rupiah di beberapa bank besar Indonesia?

Kurs 5 Bank di Indonesia

Bank Central Asia (BCA) mematok kurs beli pada Rp 13.750 per dolar AS.

Kurs beli berarti pihak bank akan membeli dolar yang Anda jual pada posisi ini.

Sementara kurs jual rupiah di BCA adalah Rp 14.050 per dolar AS.

Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada angka ini.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, berikut kurs rupiah (TT counter) di lima bank besar Indonesia, Senin (4/1/2021) pukul 10.33 WIB:

- BCA

Harga Jual : Rp 14.050
Harga Beli : Rp 13.750

- BNI

Harga Jual : Rp 14.150
Harga Beli : Rp 13.750

- Mandiri

Harga Jual : Rp 14.100
Harga Beli : Rp 13.750

- BRI

Harga Jual : Rp 13.995
Harga Beli : Rp 13.805

- CIMB Niaga

Harga Jual : Rp 14.200
Harga Beli : Rp 13.600

(Tribunnews.com/Fajar)(Kontan.co.id/Wahyu Tri Rahmawati)