Sambut Imlek 2021, Wamendag Berharap Sektor Kesehatan dan Ekonomi Indonesia Segera Pulih
Jerry Sambuaga berharap tahun ini menjadi tahun pemulihan bagi sektor kesehatan, ekonomi dan perdagangan Indonesia.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga berharap tahun ini menjadi tahun pemulihan bagi sektor kesehatan, ekonomi dan perdagangan Indonesia.
Hal itu disampaikan saat ia memberikan ucapan Selamat Tahun Baru China (Imlek) 2571 kepada seluruh masyarakat khususnya pelaku perdagangan.
“Saya mengucapkan Selamat Imlek tahun Kerbau Logam, semoga kita bisa mendapatkan berbagai hasil positif dengan kerja keras mengatasi tantangan baik di bidang kesehatan, ekonomi maupun perdagangan,” kata Wamendag kepada wartawan, Kamis (11/2/2021).
Menurut Jerry, tantangan di tahun 2021 di bidang perdagangan adalah bagaimana memulihkan kondisi sebagaimana sebelum terjadi pandemi.
Kemendag mencatat banyak sektor dan jasa perdagangan terdampak oleh pandemi seperti di industri kuliner, jasa perhotelan, jasa pariwisata dan sebagainya.
Perdagangan yang melibatkan UMKM juga tak luput dari pengaruh pandemi.
Sebaliknya terjadi pergeseran (shifting) ke produk-produk kesehatan dan layanan dasar dan juga kebugaran.
“Pemulihan memerlukan penyesuaian berkaitan dengan isu kesehatan dalam interaksi publik. Kementerian Perdagangan telah menyusun dan mensosialisasikan sejumlah program penyesuaian baik di sektor perdagangan rakyat, perdagangan besar maupun perdagangan antar negara,” urainya.
Kementerian Perdagangan berfokus pada perubahan sistem birokrasi, perizinan, sampai dengan standar-standar interaksi dan transaksi dalam perdagangan.
Dengan penyesuaian-penyesuaian itu, Wamendah optimis bahwa perlahan namun pasti kondisi normal akan segera dicapai.
“Kita berharap beberapa perjanjian perdagangan, termasuk Indonesia-EU CEPA bisa selesai. Selain itu kita juga akan melebarkan pasar ke Afrika dan Amerika Selatan,” imbuhnya.
Perundingan I-EU CEPA akan memasuki putaran baru akhir Februari ini.
Ada beberapa isu penting yang dibahas seperti akses pasar dan fasilitasi perdagangan.
Indonesia dan Uni Eropa juga tengah menyelesaikan dua perselisihan perdagangan yaitu dalam komoditas nikel dan kelapa sawit.
Sementara di perdagangan dalam negeri, Kemendag juga tengah bekerja keras mengamankan kebutuhan menjelang Ramadhan dan Lebaran 2021.