Jumat, 5 September 2025

Kementerian BUMN dan Kemendikbud Dukung Pariwisata Destinasi Prioritas Berbasis Cagar Budaya

Dari sisi infrastruktur penunjang di sektor pariwisata, Menparekraf Sandiaga Uno juga telah berdiskusi dengan Menteri BUMN

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
ist
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno usai berdiskusi dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Mendikbud Nadiem Makarim 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan siap mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif terutama di kawasan destinasi prioritas.

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno usai berdiskusi dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Mendikbud Nadiem Makarim, Rabu (3/3/2021).

Baca juga: Menu Inspirasi Buka Puasa: Resep Udang Goreng Bawang hingga Belut Goreng Kremes

“Pertama kita sudah sepakat untuk mengedepankan pariwisata berbasis kelestarian cagar budaya di Kawasan Borobudur, nanti akan dipimpin zona berikutnya oleh Mas Nadiem dan Mas Erick akan mensupport dengan kegiatan yang berdampak pada ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya di sektor parekraf, serta mendorong dangdut menjadi UNESCO Heritage,” kata Sandiaga.

Dari sisi infrastruktur penunjang di sektor pariwisata, Menparekraf Sandiaga Uno juga telah berdiskusi dengan Menteri BUMN untuk pembangunan infrastruktur wisata bahari.

Baca juga: Jelang Parma vs Inter Milan, Isu Panas Hakimi Mencuat, Conte Minta Nerazzurri Tetap Fokus

Pembangunan ini dilakukan agar setiap daerah yang memiliki destinasi wisata bahari dapat terkoneksi.

“Kami juga membahas bagaimana mengangkat dua lokasi lainnya seperti Raja Ampat dan Labuan Bajo untuk bisa memberikan dampak kepada masyarakat secara luas untuk membangkitkan ekonomi pascapandemi,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan Kementerian/Lembaga harus berkolaborasi dan bekerja sama membangkitkan perekonomian Indonesia, salah satunya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Saya rasa di era pandemi Covid-19 ini penting sekali kementerian itu harus bekerja sama dan bergotong-royong untuk menghasilkan sesuatu yang baik. Kita di BUMN tentunya adalah membawa infrastruktur. Bagaimana membangun wisata bahari yang akan kita siapkan dari sisi infrastruktur seperti di Bali Pelabuhan Benoa, di Labuan Bajo dan di Raja Ampat supaya konektivitas terjadi. Jadi kapal pesiar tidak hanya menumpang merapat saja, juga membangun ekonomi masyarakat setempat,” ujarnya.

Sementara itu, Mendikbud Nadiem Makarim menyatakan siap membantu pengembangan kelestarian cagar budaya agar destinasi wisata bisa semakin dikenal wisatawan mancanegara dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Pelestarian cagar budaya saat pandemi sudah berlalu perlu kita memikirkan lagi strategi agar bagaimana cagar budaya kita lebih mendunia sehingga bisa mendukung pariwisata baik domestik maupun internasional,” ujarnya.

Sementara itu, dari sisi peningkatan kapasitas SDM di destinasi super prioritas, Mendikbud Nadiem juga berupaya untuk mendukung kemampuan dan peningkatan fasilitas sekolah-sekolah. Lantaran SDM pariwisata yang berkualitas dapat mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kami bersemangat untuk mendukung, baik Kemenparekraf atau Kementerian BUMN dari berbagai aspek terutama pendidikan baik peningkatan fasilitas di Politeknik, Universitas hingga SMK yang bisa mendukung pariwisata dan pengembangan ekonomi lokal di daerah destinasi prioritas,” ujarnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan