Kamis, 18 September 2025

Pembangunan Infrastruktur Jembatan Kerek Penjualan Properti di Sentul

Kesuma Agung Selaras (KAS) melakukan groundbreaking pembangunan jembatan GrahaLaras Sentul di sisi Jl Raya Bogor KM 51

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Istimewa
Graha Laras Sentul 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – PT Kesuma Agung Selaras (KAS) melakukan groundbreaking pembangunan jembatan GrahaLaras Sentul di sisi Jl Raya Bogor KM 51, Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/4/2021) sore.

Jembatan ini akan menjadi pintu utama perumahan GrahaLaras Sentul.

Sebelumnya, sejak dikembangkan 2 tahun lalu perumahan ini menggunakan akses jalan yang memutar untuk menuju lokasi perumahan.

Baca juga: AKR Land Optimis Tren Penjualan Properti Membaik, Sebut Tipe Rumah Ini yang Jadi Favorit Milenial

Founder yang juga Direktur Utama PT Kesuma Agung Selaras, I Wayan Madik Kesuma mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan ini akan mengerek penjualan GrahaLaras Sentul.

“Konsumen akan diuntungkan, lebih mudah, lebih cepat dalam beraktivitas.Semoga penjualan juga akan meningkat pada kuartal kedua ini,” tegas Wayan saat berada di lokasi acara groundbreaking.

Menurut Wayan, saat pandemi tahun lalu hingga saat ini, progres penjualan proyek GrahaLaras Sentul tak terkendala, mengalami kesulitan dalam penjualan.

Pembangunan jembatan ini menunjukan progres pembangunan proyek yang tak terkendala dan menurut Wayan, infrastruktur ini adalah bukti dan komitmen kami kepada konsumen.

Wayan menambahkan, saat beberapa proyek properti mengalami kendala karena pandemi namun PT KAS melalui GrahaLaras Sentul dan juga proyek keduanya yaitu Geriya Selaras Dramaga yang juga berlokasi di Bogor, catatan penjualan pada 2020 cukup memuaskan.

“Pendapatan tahun 2020 lalu mencapai Rp108 miliar, naik 100% dari tahun sebelumnya yang hanya Rp50 miliaran. Jujur saya sempat tak percaya karena kondisi 2020 itu beda dari sebelumnya,” jelas Wayan.

Wayan pun bercerita, saat pasar lesu perusahaannya justru meluncurkan produk baru pada bulan November 2020 lalu, di proyek Graha Laras Sentul.

Dan dari awal 2021, GrahaLaras Sentul hingga awal April ini telah mencatatkan penjualan sebanyak 40-an unit. Wayan mengaku, strategi yang dilakukan saat pandemi dan hingga kini adalah dengan mereduksi harga namun tak menurunkan kualitas bangunan.

Seperti di Graha Laras Sentul, harga unit rumahnya hanya dibanderol Rp600 jutaan, sedangkan kompetitor disekitarnya sudah diangka mendekati angka Rp1 miliar.

Begitu pun dengan proyek Geriya Laras Dramaga, menyasar segmen rumah harga Rp300 jutaan namun  memiliki kualitas dan konsep yang ciamik.

Konsep rumah tanpa pagar membuat unit-unit rumah menjadi berkelas dan berkarakter.

“Dalam setiap proyek yang kita kembangkan dari mulai proyek perdana kita di Cibinong (Graha Selaras Cibinong) pada 2013 lalu dan hingga saat ini, PT Kesuma Angung Selaras selalu mengedepan unsur aman, nyaman dan menyenangkan.

Dan ini memiliki tafsir yang luas sehingga dalam setiap pengembangan proyek baru atau produk baru kita selalu memberikan yang terbaik,” terangnya.

Selain konsep yang kuat, strategi dan inovasi penjualanlah yang menjadi kunci sukses PT Kesuma Agung Selaras dalam memasarkan proyek-proyeknya.

Menurut Wayan, kunci dalam pemasaran saat ini adalah memberikan bukti pembangunan bukan sekedar janji.

“Kita masimalkan waktu pembangunan agar tepat waktu, sesuai jadwal serah terima kunci yang sudah kita janjikan. Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur, fasilitas pun sejalan dengan pembangunan unit rumah,” imbuhnya.

Komitmen-komitmen yang kuat inilah yang menjadikan PT Kesuma Agung Selaras mudah memasarkan proyeknya.

“Dalam hal apa pun kami selalu mengedepankan apa yang sudah kami janjikan, sehingga konsumen senang dan puas. Ini menjadi marketing yang menarik, karena mereka akan bercerita kepada orang disekitarnya terkait rumah mereka,” tegas Wayan.

Wayan tak menampik, peran pemerintah yang memberikan stimulus dan intensif melalui Kementerian Keuangan dengan program kebijakan gratis Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau pajak ditanggung pemerintah 100 persen untuk memberikan angin segar bagi industri properti di Tanah Air.

Selain merapatkan barisan untuk merespon badai pandemi yang membuat pasar properti terganggu. PT Kesuma Agung Selaras pun merespon dengan memberikan kemudahan-kemudahan dan penawaran menarik pada konsumen.

Seperti diungkapkan Elin Saputri, General Manager PT Kesuma Agung Selaras yang menyatakan saat ini di Geriya Selaras Dramaga dan GrahaLaras Sentul menawarkan rumah ready stock.

“Di proyek Dramaga kami tawarkan harga Rp 300 jutaan all ini, demikian pula dengan Graha Laras Sentul, harga Rp 600 jutaan juga all ini,” jelas Elin.

Elin menambahkan, saat ini kita memberikan penawaran hanya cukup membayar sebesar Rp1 juta konsumen sudah bisa memiliki unit rumah impiannya.

Hal ini dilakukan oleh PT Kesuma Agung Selaras karena melihat konsumen saat ini kebanyakan adalah milenial dengan umur mulai dari 25 tahun hingga 35 tahun.

“Konsumen hanya bayar Rp1 juta sudah termasuk semua biaya-biaya seperti biaya BPHTB, provisi dan lainnya.

Bahkan untuk memberikan keringanan kita juga menawarkan cicilan dengan tenor cukup panjang, selama 25 tahun,” ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan