Pentingnya Non-Financial Disclosure dalam Menciptakan Bisnis yang Berkelanjutan
Millar mengatakan tidak ada profesi lain yang memiliki posisi secara strategis untuk menyoroti pentingnya pengungkapan laporan non-keuangan benar
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laporan keuangan tidaklah cukup untuk menjadi dasar informasi bagi investor. Diperlukannya informasi tambahan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Relevansi nilai informasi laporan keuangan dapat ditingkatkan jika dikombinasikan dengan informasi akuntansi non keuangan.
Selama dua dekade terakhir, minat dalam pengungkapan informasi non keuangan pada perusahaan telah bertumbuh pesat.
Para pemangku kepentingan telah mempertimbangkan bahwa informasi non keuangan merupakan hal yang krusial. Karenanya, banyak perusahaan yang mulai mengungkapkan informasi non keuangan.
Informasi non keuangan terdiri dari dari data kuantitatif dan kualitatif tentang kebijakan yang diambil, bisnis operasi dan yang lainnya dengan hasil yang tanpa ada hubungan dengan informasi keuangan.
Tren tersebut juga dibahas dalam webinar bertajuk "The Trending Critical Role of Non-Financial Disclosure in Financial Reporting" yang diadakan the Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) dan Universitas Pelita Harapan.
Mark Millar FCCA, President of ACCA mengatakan, pelaporan keuangan harus mencakup dampak bisnis terhadap kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.
Baca juga: BRI Tegaskan Postur Keuangan Terus Tumbuh, Meski BRISyariah Dialihkan ke BSI
"Pelaporan keuangan tak hanya sebatas informasi mengenai keuntungan dan kerugian. Harus ada informasi yang mengukur dampak bisnis pada masyarakat dan kesehatan lingkungan," kata Mark.
Baca juga: BPK Endus Kecurangan Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi Asabri
Millar mengatakan bahwa perusahaan dimanapun seharusnya melaporkan aktivitas keuangan dan non-keuangan mereka secara terbuka dan jujur.

Terlebih sudah banyak aturan yang memastikan agar perusahaan dapat berbisnis secara jujur, terbuka dan komprehensif dalam pelaporan mereka.
Baca juga: Data Ekonomi AS Belum Stabil, Ada Risiko Jangka Pendek Terhadap Pasar Keuangan
Millar menambahkan agar para mahasiswa memiliki kesempatan dan tanggung jawab untuk mempromosikan bisnis yang adil.
"Akuntan dipersiapkan dengan sempurna guna menghadirkan perpaduan yang tepat antara keterampilan, profesionalitas ,dan nilai-nilai etika yang tepat untuk melayani publik di setiap tempat," katanya.
Millar mengatakan tidak ada profesi lain yang memiliki posisi secara strategis untuk menyoroti pentingnya pengungkapan laporan non-keuangan benar, dan berpihak pada sustainable business.
Jonathan L Parapak, Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH) menyambut baik adanya kolaborasi event antara ACCA dengan Prodi Akuntansi UPH. '
Dalam sambutannya, Rektor menyatakan bahwa pembahasan ini sangat berguna bagi mahasiswa untuk mengetahui isu terkini dan peluang khususnya sebagai akuntan di masa depan.
"Topik yang dibahas bersama ACCA sangat penting untuk dipelajari karena sangat bermanfaat bagi calon akuntan masa depan," kata Jonathan.