Tetap Aman saat Pandemi, Mudahnya Selesaikan Berbagai Urusan dengan BSI Mobile di Ponselmu
Arva pun bergegas meraih ponselnya. Ia kemudian membuka aplikasi BSI Mobile untuk menyelesaikan urusan pembayaran sekolah itu.
Penulis:
Daryono
Editor:
Arif Fajar Nasucha
Hal itu agar transaksi dapat dilakukan lebih mudah, tanpa harus datang ke bank.
Bagi Yulianti, adanya BSI Mobile memudahkannya untuk mengontrol saldo tabungan hajinya melalui fitur cek saldo.
“Tabunganku ini kan memang tidak ada ATM-nya karena memang tujuannya bukan untuk diambil setiap saat, tetapi nabung untuk nambahin dana haji. Jadi, setelah transfer atau setor ke BSI, biasanya aku cek saldonya sudah nambah atau belum. Apalagi kondisi kayak gini, ada mobile banking itu bermanfaat banget. Daripada ke bank, ngantri, kan lebih baik download aplikasi BSI Mobile. Lebih praktis,” terangnya.
Baca juga: Bank Indonesia: Cadangan Devisa Juli 2021 Naik Jadi 137,3 Miliar Dolar AS
Sementara itu, Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan dalam pengembangan layanan BSI Mobile, BSI menghadirkan Beyond Banking Service Experience in One Hand.
“Artinya, BSI Mobile dirancang memenuhi segala kebutuhan baik keuangan, sosial maupun spiritual dalam satu genggaman,” ujarnya dalam konferensi pers penyampaikan Kinerja BSI Triwulan II secara virtual, Jumat (30/7/2021).

Hery mengatakan melihat trend digital yang berkembang, BSI menerapkan strategi Bionic Banking yakni konsep layanan perbankan yang menggeser beberapa layanan ke digital, di samping masih tersedianya layanan di kantor cabang.
“Jadi transaksi yang simple kita geser ke BSI Mobile, sedangkan transaksi yang kompleks tetap dilayani di kantor cabang,” terangnya.
Dalam hal ini, lanjut Hery, BSI terus melakukan perbaikan dan inovasi BSI Mobile.
Inovasi dilakukan tetap dengan menjunjung prinsip syariah.
“Digital banking ini terus kita perbaiki. Fitur-fiturnya. BSI Mobile ini sifatnya open banking. Jadi membuka diri misalnya dengan fintech atau e-commerce. Karena kita bank syariah, tetap harus menjunjung prinsip syariah. Jadi, ke depan BSI Mobile ini lebih terkoneksi dengan ekosistem digital yang ada,” beber dia.
Hery melanjutkan, hingga Juni 2021, transaksi lewat BSI Mobile memberikan kontribusi terbesar dalam transaksi digital BSI yang totalnya mencapai Rp 95,13 triliun.
Sepanjang Januari-Juni 2021, volume transaksi di BSI Mobile mencapai Rp 41,99 triliun dengan jumlah pengguna mencapai 2,5 juta nasabah.
“Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 109,82% secara yoy (year on year). Hal ini didorong oleh jumlah user mobile banking yang menembus 2,5 juta pengguna,” jelasnya.
Baca juga: Berbeda Dari Provinsi Lain, Penyaluran Dana BSU di Provinsi Aceh Disalurkan Lewat BSI
Direktur Information Technology BSI, Achmad Syafii menambahkan BSI sepenuh hati menjalankan konsep digital.
Dicontohkannya, untuk pembukaan rekening BSI secara digital melalui BSI Mobile, kini hanya memerlukan waktu 5 menit.
“Jadi, nasabah bisa buka rekening hanya dalam waktu 5 menit di BSI Mobile. Setelah itu, nasabah juga bisa langsung transaksi di BSI Mobile termasuk bisa tarik tunai tanpa kartu. Kartu ini hanya opsional. Jadi, betul-betul 100 persen digital,” terangnya. (*)