Virus Corona
PHRI: Dunia Usaha Berdarah-darah karena Kebijakan PPKM Pemerintah
Sekjen PHRI Maulana Yusran mengeluhkan dunia usaha kini enanggung kesulitan akibat kebijakan PPKM Pemerintah.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Choirul Arifin
Tribunnews/Irwan Rismawan
Pengunjung makan di restoran yang ada di pusat perbelanjaan di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Jumat (20/8/2021). Tribunnews/Irwan Rismawan
Dampak pemberlakuan pembatasan operasional hingga penutupan operasional pusat perbelanjaan, kata Aplhonzus, tidak serta merta berakhir pada saat pembatasan diakhiri.
Tetapi, dampak pembatasan dan penutupan operasional masih terus harus dipikul sampai berbulan - bulan kemudian oleh pusat perbelanjaan.
"Berdasarkan pengalaman selama pandemi ini, hanya untuk menaikkan tingkat kunjungan sebesar 10 persen sampai 20 persen saja diperlukan waktu tidak kurang dari tiga bulan," katanya.