Staf Khusus Menteri BUMN Ungkap Penyebab Membengkaknya Biaya Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung
Bengkaknya dana pembangunan Kereta Cepat juga disebabkan adanya faktor lain, yaitu perubahan desain proyek, hingga harga tanah yang kian naik.
Penulis:
Bambang Ismoyo
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUN JABAR/ZELPHI
Pekerja proyek kereta api cepat KCIC melakukan pemasangan atap pelindung pada jembatan penyeberangan orang yang melintasi rel kereta di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (16/09/2020). Posisi jembatan penyeberangan yang baru mencapai ketinggian tidak kurang 15 meter nantinya akan tersambung dengan jembatan lama. Warga yang biasa melintas perlu tenaga lebih besar setelah kereta cepat Jakarta-Bandung mulai beroperasi. (Tribun Jabar/Zelphi)
Seperti dilansir Kompas, dalam aturan lama, pendanaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung hanya boleh bersumber dari penerbitan obligasi oleh konsorsium BUMN atau perusahaan patungan.
Lalu opsi lainnya dari pinjaman konsorsium BUMN atau perusahaan patungan dari lembaga keuangan, termasuk lembaga keuangan luar negeri atau multilateral, dan pendanaan lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. (ismoyo/tribunnetwork/cep)