Minyak Goreng Curah
Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Kemendag Uji Coba Subsidi, Pengusaha Warteg Tempuh Jalan Terakhir
Subsidi minyak goreng akan diberikan dengan menggunakan dana pungutan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS).
Editor:
Muhammad Zulfikar
"Harusnya pemerintah sigap dengan gejolak harga tiap tahunan. Para pedagang Warteg tidak mungkin menaikan harga dalam kondisi masyarakat yang yang daya belinya belum pulih," ujarnya.
Mukroni menuturkan para pengusaha warteg menyesalkan kenaikan harga sembako seperti minyak, telur ayam, dan cabai rawit pada momen libur Natal dan tahun baru.
Alasannya kenaikan harga pada momen besar kerap terjadi, sehingga sejak jauh hari pemerintah harusnya bisa mencegah lonjakan harga agar tidak terlampau parah seperti sekarang.
Hingga Selasa (28/12/2021) di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur harga telur ayam per kilogramnya mencapai Rp 30 ribu, sementara cabai rawit Rp 90 ribu per kilogram.
"Bila diurutkan kenaikan harga sembako yang paling berat bagi pemilik Warteg pertama cabai, kedua minyak, dan ketiga telur," tuturnya. (Kontan/TribunJakarta.com/Tribunnews.com)