Kamis, 11 September 2025

UMKM Fesyen Ini Cari 500 Orang Ilustrator untuk Diajak Kolaborasi

Hingga penghujung 2022, Sovlo menargetkan kolaborasi dengan setidaknya 500 ilustrator berbakat dari seluruh penjuru negeri.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Handout
Djoanneth atau Joanne, salah seorang Ilustrator yang berkolaborasi dengan Sovlo 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ranah digital yang tumbuh subur di masa pandemi terbukti membuka peluang bagi Sovlo, perusahaan UMKM, untuk menyelamatkan pegawai dan penjahit yang bergantung pada usahanya.

Perusahaan ini membuka peluang juga bagi ilustrator-ilustrator berbakat untuk mendapatkan penghasilan dari karyanya.

Hingga penghujung 2022, Sovlo menargetkan kolaborasi dengan setidaknya 500 ilustrator berbakat dari seluruh penjuru negeri.

"Kampanye ini merupakan kelanjutan strategi kami berkolaborasi dengan ilustrator lokal yang sudah dilakukan sejak Februari 2021," kata Lidya Valensia, CEO dan Founder Sovlo  kepada wartawan, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: BRIN Kenalkan Teknologi Sterilisasi Terbaru, Mudahkan UMKM Ekspor Bahan Pangan

Kampanye Bangga Ilustrator Lokal ini adalah kesempatan bagi teman-teman yang memiliki hobi dan skill menggambar ilustrasi untuk mendapat penghasilan dari karya ilustrasinya. Tidak harus yang berprofesi sebagai ilustrator full time atau freelance yang bisa ikut.

Baca juga: Biaya Angkut Lebih Rendah, Menhub Ajak Pelaku UMKM Manfaatkan Tol Laut

“Kami berharap kampanye ini bisa diterima masyarakat dan agar para ilustrator lokal dan pekerja kreatif tidak ragu untuk turut serta dalam Bangga Ilustrator Lokal. Semoga semangat kebersamaan ini bisa menginspirasi dan membuat semakin banyak orang bersemangat untuk sama-sama berjuang bangkit,” kata Lidya Valensia.

Baca juga: Dorong Pemberdayaan UMKM, Bank DKI Mulai Salurkan KUR, Cek Syarat Permohonannya

Lidya mengatakan, berkolaborasi dengan ilustrator yang dilakukannya selama ini sangat menggembirakan hasilnya.

Selama ini pula kami melihat bahwa sangat banyak ilustrator Indonesia yang karyanya sangat bagus dan berpotensi.

"Melalui kampanye Bangga Ilustrator Lokal, kami ingin membuka pintu seluas-luasnya dan menjadi wadah bagi ilustrator lokal, agar karya mereka bisa menghasilkan, bahkan bisa menjadi sumber penghidupan, khususnya di masa pandemi ini,” kata Lidya Valensia.

Sebagai produk karya anak bangsa, Solvo memiliki keleluasaan dan memilih untuk mengeksplorasi tema-tema positif dan menguatkan seperti Indonesian Strong Woman, Kembang Nusantara, dan Colorful Indonesia yang disukai konsumen, selain juga tema-tema unik dari para ilustrator yang sudah berkolaborasi.

“Untuk kolaborasi dengan para ilustrator, kami menyarankan ilustrator yang bekerja sama untuk menggali inspirasinya dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia dan semangat Keindonesiaan.

Tujuannya agar karya-karya yang kami wujudkan menjadi produk, bisa dekat di hati masyarakat luas,” kata Lidya Valensia.

Ilustrator yang berkolaborasi dengan Sovlo bisa datang dari beragam latar belakang. Salah satunya adalah Joanne (Djoanneth) seorang arsitek di salah satu studio arsitektur di Jakarta.

Sejak kecil sudah hobi menggambar, di awal tahun 2021 Joanne mencoba ilustrasi digital.

“Ketika mulai kontak dengan Sovlo, saya diminta mengangkat tema Colorful Indonesia. Cukup luas dan memicu saya mencari hal baru di luar budaya, flora atau fauna.

Akhirnya saya tertarik mengangkat tema pahlawan nasional, karena pahlawan memiliki latar belakang seperti suku, ras, dan agama yang berbeda-beda, tetapi punya satu tujuan untuk Indonesia.

Jadi orang yang berjuang itu beragam. Dari situlah, saya menemukan Colourful Indonesia versi saya, kemudian dituangkan  sebagai produk fesyen, salah satunya kemeja,” kata Joanne.

Selain mendapatkan penghasilan tambahan, secara keseluruhan, pengalaman berkolaborasi dengan Sovlo sangatlah berkesan.

Hal ini diutarakan Moudy Angela (sketchymo.id), illustrator  Sovlo yang juga ibu rumah tangga dengan 2 anak yang gemar mengisi waktunya dengan membuat ilustrasi.

“Saat mulai berkolaborasi, saya diajak main ke tempat produksi dan bertemu dengan para pekerja dan penjahit.

Hal ini yang membedakan kolaborasi saya dengan yang sebelumnya.

Baru pertama kali dibolehkan melihat tempat produksi dan kami sebagai ilustrator dianggap sebagai keluarga. Ini membuat saya ingin bisa terus kolaborasi dengan Sovlo,” ungkap Moudy.

Para ilustrator memuji sistem bagi hasil yang diterapkan SOVLO, karena bisa menguntungkan mereka juga sebagai ilustratornya, apalagi saat ini telah hadir dengan toko offline di POS Bloc, Urban Farm PIK, Pantjoran PIK dan Matalokal MBloc Space, tidak cuma di online marketplace seperti Tokopedia dan Shopee.

“Sistem bagi hasil yang diterapkan SOVLO juga sangat terbuka, detail dan transparan. Kami bahkan pernah zoom bersama untuk membahas perhitungan penjualan produk, jadi ilustrator lain juga saling tahu dan tidak ada kesalahpahaman," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan