Konflik Rusia Vs Ukraina
Apple Tangguhkan Semua Penjualan Produk di Rusia
Apple pada Selasa, telah berhenti menjual semua produknya di Rusia karena invasi ke Ukraina.
Penulis:
Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor:
Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan teknologi yang berbasis di Cupertino, California, AS yakni Apple pada Selasa, telah berhenti menjual semua produknya di Rusia karena invasi ke Ukraina.
Dikutip dari situs CNN, Rabu (2/3/2022) Apple mengatakan dalam sebuah pernyataan mereka sangat prihatin tentang invasi Rusia dan sebagai tanggapan, mereka telah menghentikan semua penjualan produk di negara itu.
Baca juga: Dampak Invasi ke Ukraina, Perusahaan Hentikan Penjualan dan Batasi Layanan di Rusia, Termasuk Apple
Kemudian, Apple juga telah membatasi akses ke layanan digital, seperti Apple Pay, di dalam Rusia, dan membatasi ketersediaan aplikasi media pemerintah Rusia di luar negeri.
"Minggu lalu, kami menghentikan semua ekspor ke saluran penjualan kami di negara itu. Apple Pay dan layanan lainnya telah dibatasi," kata Apple.
Baca juga: Apple Hentikan Penjualan Produk di Rusia: Kami Prihatin dengan Invasi Rusia ke Ukraina
Keputusan Apple datang ketika perusahaan teknologi menghadapi tekanan publik yang meningkat untuk bertindak melawan Rusia.
Pemerintah Ukraina pekan lalu telah meminta Apple untuk berhenti menawarkan toko aplikasinya di Rusia, tetapi beberapa pakar keamanan dan demokrasi mengatakan itu dapat membahayakan pengguna di Rusia yang memprotes Kremlin dan yang mengandalkan alat-alat Barat untuk berorganisasi.