IHSG Jelang Lebaran Naik ke Level 7.228, Investor Asing Beli Bersih Hingga Rp 2,38 Triliun

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penguatan terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang cuti Lebaran 2022.

Pada perdagangan Bursa Efek Indonesia, Kamis (28/4/2022), IHSG menguat 0,45% atau 32,15 poin ke 7.228,91.

Di perdagangan akhir April ini, sembilan dari 11 indeks sektoral BEI menguat bersama dengan IHSG. Hanya dua sektor yang berakhir turun.

Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke Level 7.246, Investor Asing Catat Pembelian Bersih Rp 1,5 Triliun

Sektor teknologi tergerus 0,80%. Sektor infrastruktur tergerus 0,26%.

Sektor perindustrian melonjak 3,94%. Sektor energi melesat 3,29%. Sektor keuangan menguat 1,09%. Sektor transportasi dan logistik naik 0,81%.

Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,76%. Sektor properti dan real estat naik 0,62%.

Baca juga: IHSG Menguat ke Level 7.232, Investor Asing Beli Bersih Saham TBIG, MCAS dan BBCA

Sektor kesehatan menguat 0,32%. Sektor barang konsumsi primer naik 0,08%. Sektor barang baku menguat tipis 0,06%.

Total volume transaksi bursa mencapai 21,76 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 19,63 triliun. Sebanyak 307 saham menguat. Ada 226 saham yang turun harga dan 162 saham flat.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 8,8%
PT Astra International Tbk (ASII) 6,3%
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 5,8%

Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -3,1%
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) -2,4%
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) -2,2%

Investor asing mencatat net buy Rp 2,38 triliun di seluruh pasar hingga tutup perdagangan hari ini.

Baca juga: IHSG Melemah Tipis Sepekan Diiringi Volume Transaksi Harian Anjlok 15 Persen

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 1,1 triliun, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 346,6 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 317,5 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 279,1 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 62,2 miliar, dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 54,2 miliar. (Wahyu Tri Rahmawati)

Sumber: Kontan