Jumat, 15 Agustus 2025

Saham GoTo

Sepanjang 2021, Kerugian GOTO Meningkat Jadi Rp 21,39 Triliun

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mengalami peningkatan kerugian sepanjang 2021 jadi Rp 21,39 triliun, dibanding rugi pada tahun sebelumnya Rp 14,20 triliun

gotocompany.com
Sepanjang 2021, Kerugian GOTO Meningkat Jadi Rp 21,39 Triliun 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengalami peningkatan kerugian sepanjang 2021 menjadi Rp 21,39 triliun, dibanding rugi pada tahun sebelumnya Rp 14,20 triliun. 

Mengutip laporan keuangan GOTO, Senin (30/5/2022), pendapatan emiten teknologi tersebut sebesar Rp 4,53 triliun pada 2021, naik 36,3 persen dibandingkan perolehan 2020 senilai Rp 3,32 triliun.

Meski mengalami peningkatan pendapatan, sejumlah beban keuangan GOTO pada tahun lalu turut melonjak.

Baca juga: Analis: Saham GOTO Bakal Tertekan Jika Laporan Keuangan Tak Sesuai Harapan

Tercatat, beban pokok pendapatan menjadi Rp3,77 triliun dari Rp2,43 triliun pada 2020. 

Kemudian, beban penjualan dan pemasaran meningkat tajam dari Rp2,54 triliun pada 2020 menjadi Rp8,93 triliun pada 2021.

Beban umum dan administrasi melonjak jadi Rp7,78 triliun dibandingkan pada 2020 sebesar Rp3,91 triliun, lalu beban pengembangan produk meningkat menjadi Rp2,49 triliun dari Rp2,03 triliun

Baca juga: Nusron Wahid: Investasi BUMN ke GoTo dan Startup Jangan Dihakimi Rugi

Selanjutnya, beban penyusutan dan amortisasi juga meningkat menjadi Rp2,41 triliun, sedangkan beban operasional dan pendukung naik menjadi Rp1,51 triliun dari sebelumnya Rp 1,31 triliun.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan