McDonald's di Rusia Akhirnya Ganti Nama, Ini Nama Barunya

TRIBUNNEWS.COM -- McDonald's LLC di Rusia telah berganti nama menjadi Sistem PBO, menurut data dalam sistem analitik SPARK-Interfax.

Federal Anti-monopoly Service (FAS) hari lain melaporkan rencana penggantian nama perusahaan, ketika pengawas menyetujui aplikasi Alexander Govor's Club Hotel LLC untuk mengakuisisi bisnis Rusia McDonald's.

Dilaporkan TASS, struktur kesepakatan Club Hotel LLC mengakuisisi 100 % saham di McDonald's LLC dan DVRP LLC.

McDonald's LL telah dalam proses reorganisasi sejak 18 Februari tahun ini dengan menambahkan tiga anak perusahaan McDonald's Corp di Rusia, termasuk SRP LLC, YURP LLC dan CJSC Moscow-McDonald's.

Baca juga: 27 Perusahaan Amerika yang Masih Beroperasi di Rusia, Tidak Ikuti Jejak Starbucks dan McDonalds

DVRP LLC, didirikan pada akhir 2020 untuk mengelola rantai restoran di Timur Jauh Rusia, tetap berada di luar lingkaran.

Jaringan McDonald's Corp di Rusia memiliki lebih dari 850 restoran cepat saji. McDonald's menangguhkan operasi restorannya di Rusia pada 14 Maret, kemudian mengumumkan bahwa mereka keluar dari pasar Rusia sama sekali pada 16 Mei.

McDonald's setuju untuk menjual bisnisnya di Rusia kepada Alexander Govor pada akhir Mei.

Govor adalah mitra waralaba perusahaan, dan telah mengoperasikan 25 restoran di Siberia sejak 2015.

Baca juga: McDonald’s di Rusia Bakal Ganti Nama, Mobil Renault Nasibnya Lebih Buruk

Seperti diketahui, sejak agresi Rusia ke Ukraina, perusahaan-perusahaan asal negara Barat dilarang beroperasi di Rusia.

Hal ini sebagai sanksi negara Barat atas aksi Rusia tersebut.

Sementara Rusia membalas aksi sanksi tersebut dengan menasionalisasi aset-aset negara barat di Rusia.