Tips Membeli Emas untuk Memulai Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang yang tingkat likuiditasnya tinggi, tentu saja emas jawabannya. Tak mengherankan jika masyarakat dari berbagai kalangan.
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Muhammad Zulfikar
Harga emas putih biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan emas kuning meskipun keduanya sama-sama laris manis di pasaran. Anda bebas memilih emas putih atau emas kuning sesuai selera.
Pada umumnya, emas putih lebih cocok dengan orang yang tone warna kulitnya dingin (putih), sedangkan emas kuning cocok untuk orang yang tone warna kulitnya hangat (kuning langsat atau sawo matang).
Memprioritaskan logam mulia berukuran besar
Kalau Anda memutuskan membeli logam mulia untuk investasi jangka panjang, maka sebaiknya Anda memilih logam mulia berukuran besar.
Karena logam mulia berukuran besar dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan yang berukuran kecil.
Hal ini dapat terjadi karena biaya sertifikat untuk logam mulia kecil pasti lebih mahal daripada biaya untuk logam mulia besar.
Saat ini memang banyak sekali logam mulia yang dijual dengan bobot sangat kecil atau disebut mini gold. Bobot mini gold bahkan berkisar di angka 0,05 gram saja.
Meskipun mini gold lebih menarik karena harganya terkesan lebih terjangkau, sebaiknya Anda tidak memilihnya sebagai objek investasi. Sebab mini gold jauh lebih sulit dijual dibandingkan logam mulia dengan ukuran standar (mulai dari 1 gram).
Memperhatikan kondisi emas sebelum membeli
Tips membeli emas yang satu ini tentu harus benar-benar Anda praktikkan sebelum membeli. Jangan sampai ada bagian emas yang cacat ketika Anda hendak membelinya. Cacat pada emas bisa membuat harganya jadi lebih rendah sewaktu dijual kembali.
Sebaiknya Anda memilih emas yang modelnya simpel dan tidak terdiri dari banyak permata sintetis.
Sebab perhiasan dengan model simpel tentu lebih tahan lama dan tidak mudah rusak bila digunakan terus-menerus. Di samping itu, perhiasan emas yang terdiri dari banyak permata sintetis kerap mengalami penurunan harga signifikan karena berat perhiasan tersebut dikurangi berat permata.
Baca juga: Selasa Pagi, Harga Emas Antam Kembali Stagnan di Level Rp 999.000 per Gram
Memilih emas dengan kadar yang tepat
Untuk alasan investasi, alangkah lebih baik jika Anda memilih emas dengan kadar minimal 18 karat (kandungan emasnya minimal 75 persen).
Karena konsistensi emas yang kadarnya tinggi tentu jauh lebih baik, tidak mudah rusak, dan tak mudah berubah warna. Emas dengan kadar tinggi memiliki nilai jual yang jauh lebih baik karena standar harganya diakui secara umum.