Inflasi AS Melejit, Perusahaan Pakaian Tawarkan Diskon untuk Kurangi Stok yang Menumpuk
Sejumlah perusahaan pakaian di AS sampai harus menggelar diskon gede untuk menekan rugi akibat naiknyinflasi sekaligus mengurangi stok di gudang.
Penulis:
Nur Febriana Trinugraheni
Editor:
Choirul Arifin
Dalam survei tersebut menunjukkan, mereka yang berpenghasilan 100 ribu dolar AS atau lebih per tahun, berencana mengurangi pengeluaran transportasi dan biaya makan di luar.
Sementara mereka yang berpenghasilan lebih rendah berencana mengurangi pengeluaran untuk biaya kebutuhan sandang dan pangan.
Classi-Zummo menambahkan, pembeli berpenghasilan lebih tinggi telah membantu meningkatkan penjualan pakaian jadi, karena mereka masih memiliki cukup dana untuk membayar pakaian bermerek. Dia melanjutkan, hal tersebutlah yang memicu naiknya harga pakaian jadi di AS.
“Konsumen rumah tangga berpendapatan rendah mungkin berpikir dua kali untuk membeli pakaian jadi, apakah itu obral atau tidak. Konsumen berpenghasilan tinggi belum terpengaruh, mereka masih membeli dengan harga lebih tinggi." ungkap Classi-Zunmo.