Berkah Lonjakan Harga Minyak, Ekonomi Arab Saudi Melesat 11,8 Persen di Q2 2022
Perang Rusia dan Ukraina mendatangkan keuntungan bagi negara penghasil minyak Arab Saudi karena harga mintah mentah melonjak tinggi.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS,COM, RIYADH – Badan Statistik Arab Saudi mengumumkan pertumbuhan ekonomi Saudi yang melesat naik hingga tembus 11,8 persen pada di kuartal kedua 2022, Minggu (31/7/2022).
Angka ini melesat jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Saudi di kuartal sebelumnya.
Mengutip dari Bloomberg, naiknya pertumbuhan ekonomi Arab Saudi terjadi karena efek dari serangan Rusia ke Ukraina.
Memanasnya situasi perang di kedua negara tersebut telah mendatangkan keuntungan besar bagi negara-negara penghasil minyak seperti Arab Saudi.
Hal ini terjadi lantaran invasi mengerek naik harga minyak mentah dunia. Kenaikan tersebut yang kemudian membuat pendapatan bulanan Saudi dari penjualan minyak ikut melonjak naik mengikuti kenaikan harga.
Keengganan negara-negara produsen energi untuk meningkatkan produksi minyak mereka juga telah membuat sejumlah investor Barat beralih ke Saudi untuk meningkatkan pasokannya.
Baca juga: Harga Minyak Dunia Naik Terkerek Ketegangan Investor Menjelang Pertemuan OPEC+
Reuters mencatat minyak dari kilang Saudi yang telah diperdagangkan ke pasar global sejak awal tahun 2022 hingga kini telah mencapai lebih dari 40 persen.
Dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss Menteri Keuangan Saudi Mohammed Al-Jadaan mengatakan bahwa harga minyak mentah yang dijual negaranya telah dipatok di atas 100 dolar AS per barel.
Baca juga: Pasokan Gas Rusia Dipangkas, Harga Minyak Langsung Melambung
Lonjakan harga minyak tak hanya memicu kenaikan pertumbuhan ekonomi, namun juga telah memicu kenaikan ini lantas mendorong kenaikan pendapatan produk domestik bruto minyak hingga 19 persen pada tahun ini.
Sementara untuk kegiatan ekonomi non migas tumbuh 5,4 persen dan layanan pemerintah tumbuh 2,2 persen, naik tipis apabila dibandingkan dengan kuartal kedua tahun 2021.