Rupiah Ditutup Melemah Terhadap Dolar AS di Level Rp14.889
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah ke posisi Rp14.889 pada Selasa sore (2/8/2022).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di level Rp14.889 pada Selasa sore (2/8/2022).
Sebelumnya pada penutupan kemarin (1/8/2022), mata uang Garuda berada di level Rp14.873 per dolar AS.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan dolar AS terhadap mata uang negara lain terpengaruh oleh sentimen pelambatan ekonomi global.
Ditambah lagi, adanya rilis data survei manufaktur beberapa negara perekonomian besar seperti Australia, Korea Sekarang, China, beberapa negara Eropa dan AS, yang menunjukkan pelambatan aktivitas manufaktur dibandingkan bulan sebelumnya.
"Ini memicu ekspektasi pasar bahwa ekonomi global sedang melambat dan bisa menuju resesi," ucap Ariston, Selasa (2/8/2022).
Dirinya juga menyebutkan, nilai tukar dolar terpengaruh meningkatnya ketegangan antara AS dan China.
Baca juga: Senin Sore Rupiah Makin Melemah Terhadap Dolar AS, Kini di Level Rp 14.873
Di sisi lain, sikap the Fed yang memberikan indikasi kenaikan suku Bunga acuan berikutnya tidak sebesar sebelumnya dan kondisi resesi di AS, kemungkinan bisa menahan pelemahan rupiah terhadap dollar AS.
Baca juga: Selasa Pagi Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS, Kini di Level Rp14.875
Adanya beberapa sentimen tersebut, mata uang Garuda diprediksi masih akan berfluktuasi di rentang Rp14.900 hingga Rp14.850.
"Potensi pelemahan ke arah 14.900 dengan potensi penguatan ke kisaran 14.850," pungkas Ariston.