Akhir Pekan, Nilai Tukar Rupiah Makin Terpuruk ke Level Rp15.631 per Dolar AS
Penguatan dolar AS yang terjadi saat ini, bukan hanya terjadi kepada rupiah, tapi juga mata uang negara lainnya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berada di level Rp15.631 pada Jumat (21/10/2022) sore.
Sebelumnya pada Kamis (20/10/2022), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp15.571.
Jika dilihat lebih detail, rupiah mengalami pelemahan 60 poin.
Baca juga: Rupiah Masih Mengalami Pelemahan, Pengamat Ungkap Potensi Tembus Rp15.600 per Dolar AS
Pengamat Pasar Keuangan Ibrahim Assuaibi sebelumnya telah memprediksi, pelemahan rupiah masih akan terus berlanjut.
"Perdagangan Jumat, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.550 hingga Rp15.600," ucap Ibrahim dalam analisanya, (20/10/2022).
Pelemahan mata uang Garuda disebabkan oleh sejumlah faktor.
Faktor utamanya, rupiah terdampak sentimen menguatnya indeks dolar AS.
Serta, masih adanya ketakutan para pelaku di pasar keuangan terkait adanya kemungkinan Bank Sentral AS alias The Fed, yang bakal menaikkan suku bunga.
Ia melanjutkan, pelemahan rupiah yang terjadi saat ini masih relatif terbatas dan masih dalam angka under value. Artinya kondisi saat ini lebih sangat dipengaruhi faktor sentimen.
Penguatan dolar AS yang terjadi saat ini, bukan hanya terjadi terhadap nilai tukar rupiah, tapi juga mata uang negara lainnya.