Jelang Pengumuman Data Inflasi, Laju IHSG Bergerak di Zona Hijau pada Awal Perdagangan
Volume perdagangan mencapai 3,84 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 1,82 triliun.
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Selasa (1/11/2022) menguat jelang pengumuman data inflasi nasional.
Tercatat, pukul 09.15 WIB, indeks naik 0,18 persen atau 12,927 poin ke level 7.111,817.
Sebanyak 227 saham mengalami kenaikan, 200 saham turun, dan 193 saham stagnan.
Adapun volume perdagangan mencapai 3,84 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 1,82 triliun.
Baca juga: Awal November 2022, Pergerakan IHSG Berpotensi Mengalami Koreksi
Tujuh indeks sektoral menopang kenaikan IHSG. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi yakni IDX-Techno 1,90%, IDX-Cyclic 0,96%, dan IDX-Basic 0,42%.
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik 6,15%
- PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik 5,12%
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 2,15%
Saham-saham top losers LQ45:
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 2,83%
- PT Indika Energy Tbk (INDY) turun 2,76%
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 2,51%
Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data inflasi bulan Oktober 2022 pada hari ini. Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi akan sedikit mengendur.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo memprediksi inflasi bulan Oktober 2022 akan berada pada kisaran 5,8% secara tahunan (YoY).