Rabu, 1 Oktober 2025

Sekarang Masih Loyo, Gubernur BI Yakin Rupiah Akan Menguat Tahun Depan

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih terus melemah hingga mencapai level Rp 15.741 per dolar AS.

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
ist
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo optimistis kurs rupiah akan menguat di 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) saat ini masih terus melemah hingga mencapai level Rp 15.741 per dolar AS.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, pelemahan rupiah tidak akan berlangsung lama karena diperkirakan akan kembali menguat pada 2023.

"Stabilitas nilai tukar rupiah tetap terjaga, komitmen tinggi Bank Indonesia. Rupiah pada 2023 insha Allah Tuhan menghendaki akan menguat apabila gejolak global mulai mereda," ujarnya dalam acara "Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2022", Rabu (30/11/2022).

Penguatan mata uang Garuda, lanjut Perry, didukung fundamental ekonomi Indonesia yang baik, pertumbuhan tinggi inflasi rendah, serta imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) menarik.

Kemudian, stabilitas eksternal tetap kuat, transaksi berjalan seimbang pada 2023, neraca modal surplus dari penanaman modal asing, dan harapan masuknya kembali investasi portofolio.

Selain itu, cadangan devisa akan meningkat, stabilitas sistem keuangan terjaga, kecukupan modal tinggi, dan likuiditas lebih dari cukup.

Lebih lanjut, Perry menambahkan, penyaluran kredit perbankan diperkirakan juga akan tumbuh mencapai level double digit pada dua tahun ke depan.

Baca juga: Awal Pekan, Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah ke Level Rp15.700 per Dolar AS

"Pertumbuhan kredit 10 persen sampai 12 persen pada 2023 dan 2024," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved