Pengamat Nilai IPO PGE Penting untuk Dukung Optimalisasi Bauran Energi
IPO PGE selaras dengan rencana pemerintah untuk menambah pasokan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebesar 7 GW pada 2030.
Penulis:
Malvyandie Haryadi
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Pelepasan saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Pertamina Geothermal Energy dinilai penting untuk optimalisasi bauran energi, yakni meningkatkan bauran energi terbarukan guna mencapai 34% pada 2030.
“Oleh karenanya dibutuhkan alternatif pemanfaatan lain untuk menyerap energi panas bumi,” kata Sartono.
Dia juga menegaskan, pelepasan saham maksimal 25%, PGE tetap menjadi pemegang saham terbesar dan dan tetap sebagai penentu dalam mengambil langkah kebijakan korporasi.
“Proses IPO harus kita pantau bersama. Dimana harus sesuai dengan komitmen pelepasan saham maksimal 25%,” tutup Sartono.
Tags
IPO
PGE
bauran energi
Net Zero Emission (NZE)
Fabby Tumiwa
Institute for Essential Services Reform (IESR)
Berita Terkait
Baca Juga
COIN, Ekosistem Bursa Aset Kripto Pertama di Dunia yang Melantai di BEIÂ |
![]() |
---|
RI Punya Potensi Besar Produksi Bioetanol Capai 7,5 Miliar Liter |
![]() |
---|
Bidik Dana Segar Rp 152,07 Miliar di Pasar Modal, Trimitra Trans Persada Bakal Melantai di Bursa |
![]() |
---|
TASPEN Dukung Inisiatif Energi Hijau Lewat Implementasi Teknologi Surya dan Sistem Manajemen Energi |
![]() |
---|
PDIP Partai Terpopuler pada Survei IPO, Adian Napitupulu: Pesan Ibu Mega Terus Bergema |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.