Jumat, 12 September 2025

Realisasi Program Peremajaan Sawit Masih Rendah, Cuma 278,2 Ribu Hektare

Realisasi program peremajaan sawit rakyat sejak 2017 hingga 2022 baru mencapai 278,2 ribu hektar berdasar data Kementerian Pertanian.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/Jeprima
Pekerja mengangkut tandan buah segar kelapa sawit di sebuah perkebunan sawit di kawasan Bogor, Jawa Barat, Senin (13/9/2021). Realisasi program peremajaan sawit rakyat sejak 2017 hingga 2022 baru mencapai 278,2 ribu hektar berdasar data Kementerian Pertanian. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian mengungkapkan realisasi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) masih terbilang rendah.

Berdasarkan data Kementan, realisasi program PSR sejak 2017 hingga 2022 baru sebesar 278,2 ribu hektar.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementan, Andi Nur Alamsyah mengatakan, padahal ada 2,8 juta hektar lahan sawit rakyat yang perlu diremajakan.

"Kita memahami, realisasi PSR masih sangat rendah. Sejak tahun 2017-2022, capaian kita sebesar 278,2 ribu hektare," ucap Andi dalam Rapat Koordinasi Kelapa Sawit Nasional di Jakarta, Senin (27/2/2023).

"Setidaknya, terdapat 2,8 juta hektare luasan sawit rakyat yang potensial kita remajakan," sambungnya.

Diketahui, peningkatan produksi dan produktivitas kelapa sawit dengan pemanfaatan dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) melalui program PSR dimulai sejak tahun 2017.

Sasarannya adalah kebun-kebun sawit rakyat dengan tanaman tua (lebih dari 25 tahun), produktivitas rendah, dan sudah waktunya diremajakan.

Setiap tahun program PSR ditargetkan seluas 180.000 hektar yang tersebar di 21 provinsi sentra kelapa sawit.

Baca juga: Harga Tandan Buah Segar Sawit Anjlok, CORE: Pemerintah Bisa Berikan Subsidi ke Petani Sawit

Untuk itu, Pemerintah terus melakukan koordinasi dengan Dinas yang membidangi Perkebunan tingkat Provinsi, Dinas yang membidangi perkebunan tingkat Kabupaten, Asosiasi Petani Kelapa Sawit, dan Perusahaan Perkebunan dalam rangka koordinasi dan sinkronisasi data potensi peremajaan sawit rakyat.

Baca juga: Petani Sawit Sebut Program B35 Hanya Berikan Untung Besar Kepada Pengusaha Biodiesel

Program PSR merupakan momentum perbaikan tata kelola perkebunan sawit rakyat secara berkelanjutan sebagai wujud komitmen bersama meningkatkan produktivitas kebun rakyat yang pada akhirnya untuk peningkatan kesejahteraan pekebun.

"Sejak diluncurkan, program PSR telah dilaksanakan di 21 provinsi dan 123 Kabupaten/Kota sentra perkebunan kelapa sawit, dengan target per tahun seluas 180 ribu hektar sesuai arahan BPDPKS," pungkas Andi.

 
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan