Kilang Pertamina di Dumai Meledak
Kebakaran Kilang Pertamina Sebelum Ledakan di Dumai, Ada Kilang yang Sudah Terbakar Tujuh Kali
Ini merupakan kejadian kedua dalam dua bulan terakhir setelah pada awal Maret Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara juga meledak dahsyat.
Editor:
Hendra Gunawan
Berdasarkan data Pertamina, kontribusi produk Bahan Bakar Minyak (BBM) atau market share dari Kilang Balikpapan atau Refinery Unit V (RU V) ini sebesar 15,6% skala nasional.
Saat ini Plant 5 dihentikan operasionalnya untuk sementara.
Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balikpapan, Ely Chandra mengatakan,, untuk sementara waktu alih suplai sedang disiapkan, berkoordinasi dengan Pertamina Group untuk memastikan tidak adanya gangguan dalam suplai BBM kepada masyarakat.
Baca juga: Profil Kilang Minyak Pertamina Dumai, Beroperasi Sejak 1971, Kini Meledak dan Lukai 9 Pekerja
Untuk memenuhi kebutuhan produksi bahan baku, akan dilakukan pengoptimalan stok di tangki dan pengaturan produksi di kilang Balikpapan.
Tim penanganan di Kilang Balikpapan juga saat ini tengah fokus melakukan penanganan korban.
Terdapat 3 orang luka bakar yang merupakan pekerja Pertamina, dan saat ini tengah dilakukan upaya perawatan maksimal di RS Pertamina Balikpapan.
Kemudian, 2 orang korban yang terpapar panas yang merupakan pekerja dari kontraktor telah selesai perawatan di klinik dan telah kembali ke rumah masing-masing.
Namun, terdapat 1 orang yang tidak berhasil diselamatkan, orang tersebut merupakan pekerja kontraktor.
“Kilang Balikpapan dan perusahaan tempat korban bekerja akan memastikan almarhum mendapatkan penanganan terbaik terkait dengan hak-haknya seraya menyiapkan kebutuhan lain yang diperlukan,” pungkas Ely.
Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara mengalami kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.
Kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang tersebut diduga berasal dari salah satu pipa milik Pertamina yang meledak.
Hingga Sabtu (4/3/2023) pagi, jumlah korban tewas mencapai 33 orang, tiga di antaranya adalah anak-anak.
Dikutip dari laman Pertamina, dalam publikasi Global Tank Storage, Depo Pertamina Plumpang merupakan terminal BBM terpenting di Indonesia.
Pasalnya, TBBM Plumpang menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau sekitar 25 persen dari total kebutuhan SPBU Pertamina.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.