Program Youth Empowerment Service GNI Ajak Anak Muda Kembangkan Talenta
Badan Pusat Statistik (BPS) juga menemukan bahwa dari 100 pemuda terdapat 18 pemuda yang menganggur.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survey Tenaga Kerja Nasional (Sakernas) mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka pemuda Indonesia mencapai 18,03 persen pada tahun 2021.
Angka ini naik 1,72 persen dari Februari 2020. Badan Pusat Statistik (BPS) juga menemukan bahwa dari 100 pemuda terdapat 18 pemuda yang menganggur.
Sementara itu, di tahun yang sama, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pemuda memiliki peran sentral sebagai pemimpin perubahan dan kekuatan terbesar dari bonus demografi bangsa Indonesia.
Baca juga: Ciptakan 1 Juta Wirausaha Baru Hingga 2024, Menteri Teten Masduki Lakukan Inkubasi dan Pendataan
Dapat dikatakan, meskipun pemuda dianggap sebagai kekuatan bonus demografi Indonesia, masih banyak pemuda yang belum terfasilitasi kapasitasnya untuk memajukan bangsa.
Hal ini tidak hanya menjadi perhatian bagi pemerintah, namun bagi para lembaga kemanusiaan, termasuk Gugah Nurani Indonesia.
Pada tahun 2022, Gugah Nurani Indonesia (GNI) kembali menghadirkan program Youth Empowerment Service (YES) di DKI Jakarta.
Bekerja sama dengan Disnaker dan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) DKI Jakarta, program YES bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas pemuda usia 17-24 tahun.
Program berdurasi selama 1 tahun ini terdiri dari serangkaian kegiatan peningkatan kapasitas seperti, pelatihan kolaborasi, program magang, pelatihan kewirausahaan, dan pemberian modal usaha untuk kelompok bisnis pemuda.
Dalam menentukan jurusan pelatihan, GNI dan Pusat Pelatihan Kerja Daerah memutuskan untuk membuka kejuruan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan agar para peserta memiliki peluang bekerja yang lebih besar.
Baca juga: Kuatkan Silaturahim & Kolaborasi, Komunitas Wirausaha TDA Jakarta Barat Gelar Buka Puasa Bersama
Bersama dengan PPKD Jakarta Pusat, terdapat 4 pelatihan kolaborasi, yaitu pelatihan desain grafis, jaringan computer, teknik motor, dan operator komputer.
Bersama PPKD Jakarta Timur terdapat 2 angkatan pelatihan teknik LAS. Sebanyak 110 pemuda mendapatkan peningkatan keterampilan dari kelas kolaborasi ini.
Program magang juga di ikuti oleh 46 alumni PPKD Jakarta Utara dan Jakarta Selatan di berbagai perusahaan seperti PT KFN Futaba, PT Selasar Ide Ampuh, PT Abuba Steak, Hotel Holiday INN, dan lainnya.
Dari 46 pemuda yang mengikuti program magang, terdapat 36 pemuda yang menjadi karyawan di perusahaan-perusahaan tersebut.
Baca juga: Tingkatkan Kesejahteraan, Pengemudi Ojol di Sukabumi Diberikan Pelatihan Wirausaha
Dukungan juga diberikan kepada pemuda yang ingin membuka usaha lewat pelatihan kewirausahaan dan bantuan modal awal bagi kelompok usaha.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.