KAI Tambah Waktu Pemesanan Tiket Kereta Api Jarak Jauh, Bisa Dibeli H-90 Sebelum Keberangkatan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperpanjang periode pemesanan tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) pada H-45 sebelum hari keberangkatan.

VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan, per tanggal 1 Juni 2023 mendatang, periode pemesanan tiket KAJJ akan lebih panjang yakni H-90 sebelum hari keberangkatan.

Kata Joni, kebijakan itu dilakukan sebagai upaya peningkatan pelayanan bagi para penumpang Kereta Api Indonesia.

Baca juga: KAI Buka Perjalanan Kereta Jakarta-Jember, Jadi Rute Terjauh Mencapai 919 Km

"Perpanjangan periode pemesanan tiket ini merupakan upaya peningkatan pelayanan KAI dengan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanannya menggunakan kereta api," kata Joni dalam keterangannya, Kamis (8/6/2023).

Joni mengatakan, periode pemesanan tiket KAJJ ini biasanya hanya bisa dipesan dalam jangka waktu H-30 sebelum keberangkatan kereta api.

Dia berharap, melalui kebijakan pemesanan tiket yang lebih lama ini bakal meningkatkan jumlah penumpang untuk menggunakan transportasi kereta api.

"KAI terus beradaptasi dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Diharapkan adanya perpanjangan periode pemesanan tiket tersebut, Animo masyarakat semakin tinggi menggunakan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan sehat," jelasnya.

Selain itu, KAI juga mengimbau kepada pelanggan agar memperhatikan kembali jadwal keberangkatan kereta api yang tertera pada tiket atau e-ticket. Hal ini seiring dengan pemberlakuan GAPEKA (Grafik Perjalanan Kereta Api) 2023 yang telah diberlakukan sejak 1 Juni 2023.

Di samping itu, KAI terus mengingatkan kepada seluruh pelanggan agar turun di stasiun sesuai dengan yang tertera di tiket.

Joni menegaskan, Kondektur dibekali dengan aplikasi Check Seat Passenger sehingga dapat mengetahui identitas penumpang, tempat duduk, dan relasi tiket yang dibeli.

"Sebab, jika pelanggan didapati sengaja turun melebihi stasiun yang tertera di tiket, maka yang bersangkutan akan diturunkan di stasiun terdekat yang berkemungkinan jauh dari akses jalan raya," tutur dia.