Minggu, 28 September 2025

Erupsi Gunung Marapi

Maskapai Lion Group Beroperasi Normal di Bandara Minangkabau Meski Ada Erupsi Gunung Marapi

Operasional penerbangan Lion Group akan terus mengikuti petunjuk resmi dari otoritas penerbangan sipil.

Instagram/@lionairgroup
Pesawat Lion Air. Lion Group memastikan operasional penerbangan pada Senin (4/12/2023) di Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat (PDG) masih berjalan normal imbas erupsi Gunung Marapi. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lion Group memastikan operasional penerbangan di Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat (PDG) masih berjalan normal imbas erupsi Gunung Marapi.

Corporate Communications Strategic of Lion Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan, rute dari dan menuju Bandara Internasional Minangkabau masih berjalan normal.

Adapun rute yang dilayani Lion Group tercakup Kualanamu (KNO), Batam (BTH), Jakarta Soekarno-Hatta (CGK), Jakarta Halim Perdanakusuma (HLP), Kuala Lumpur (KUL) dan Jeddah (JED).

Danang mengatakan, pihaknya telah menerima pemberitahuan resmi dari pihak otoritas terkait hal ini.

Baca juga: Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 8 Jenazah Pendaki Belum Dievakuasi dan 12 Orang Belum Ditemukan

Yaitu, dari otoritas penerbangan sipil Indonesia, pengelola lalu lintas udara (AirNav Indonesia), pengelola bandar udara (Angkasa Pura II), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta pihak terkait lainnya.

"Lion Group terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mendapatkan pembaruan terkini seiring berjalannya waktu (situasi terbaru)," kata Danang dalam keterangannya, Senin (4/12/2023).

Ia mengatakan, operasional penerbangan Lion Group akan terus mengikuti petunjuk resmi dari otoritas penerbangan sipil.

"Keselamatan dan keamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama (safety first)," ujar Danang.

Ia menyebut Lion Group akan memberikan pembaruan lebih lanjut sejalan dengan perkembangan situasi.

Sebagai informasi, saat ini Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat masih dalam status awas pasca erupsi pada Minggu (3/12/2023) siang pukul 14.54 WIB.

Seorang warga Canduang Koto Laweh di Kabupaten Agam bernama Mutiah Isra Khadifa mengatakan di tempat ia tinggal terjadi hujan abu.

"Abu vulkanik turun kayak hujan lebat. Bau belerang," ujar Mutiah kepada TribunPadang.com kemarin.

Berdasarkan pantauannya, warga sekitar nampak sudah masuk ke rumah masing-masing. Hewan ternak miliknya sudah dimasukkan ke dalam kandang

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Teguh Purnomo, mengatakan gunung aktif yang secara administratif berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu melontarkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter/ 1 Kilometer.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan