Senin, 25 Agustus 2025

Permintaan Produk Pendingin Ruangan Stabil Pasca Pandemi, Distributor Garap Beragam Project

Pada segmen project pilihan kapasitas pendinginan yang diminta konsumen biasanya berbeda-beda mengacu pada kebutuhan.

HO
Maya, owner CV Era Teknik. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permintaan produk pendingin ruangan terutama untuk project berskala besar seperti gedung perkantoran, sekolah hingga rumah sakit, cenderung stabil selama 2023 lalu ditopang oleh pulihnya perekonomian pasca pandemi Covid-19.

Maya, owner CV Era Teknik mengatakan, pihaknya banyak menggarap pasar kebutuhan produk pendingin

"Dengan gree ada 200 sampai 300 diler fi seluruh indo. Kita orientasi ke project prokecy pemerintah dan swasta. Misal untuk sekolah, rumah sakit. Seperti mitra keluarga jd klien kita.

Baca juga: Alternatif Pendingin Ruangan untuk Kenyamanan Rumah selain AC, dari Kipas Angin hingga Air Cooler

"Kalau untuk permintaan di project pemerintahan, kami memasok lewat kontraktor. Di tahun 2023 kemarin permintaan untuk segmen project cukup stabil dan sudah kembali normal sejak selesai pandemi, begitu pula permintaan pendinginan ruangan di segme ritel (rumah tangga)," ungkap Maya, pemilik CV Era Teknik di sela pembukaan showroom kedua Era Teknik di kawasan Pusat Grosir Cempaka Mas, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.

Maya mengatakan optimistis, untuk segmen project di tahun 2024 ini akan tetap bagus setidaknya seperti capaian di 2023 meski memasuki tahun politik.

"Tahun 2024 kita harapkan bisa stabil seperti di 2023 kalau bisa lebih," ujarnya.

Maya menambahkan, dilihat dari merek yang banyak digunakan untuk segmen project, permintaan tertinggi adalah Daikin dan Gree.

"Kita saat ini pegang dan memasarkan 5 brand produk pendinginan, meliputi Daikin, Gree, Panasonic, LG, Samsung, Mitsubishi dan Midea. Permintaan paling banyak di Daikin dan Gree disusul merek-merek lainnya. Pada dasarnya kita bisa memenuhi semuanya, bergantung kebutuhan klien," beber Maya.

Maya menambahkan, Daikin saat ini menjadi brand Jepang teratas untuk permintaan produk pendinginan. Yang menarik, brand dari China yakni Gree penjualannya melompat tinggi.

"Kita merasakan penjualan Gree ini melonjak luar biasa. Kalau kita lihat faktor pendorongnya antara lain karena aktivitas promosi ya. Kalau soal harga juga cukup kompetitif. Orang tertarik pada garansinya yang 10 tahun," ungkapnya.

Faktor pendukung lainnya menurut Maya adalah dukungan after sales service. "Gree sekarang di peringkat kedua total penjualan kami," tutur Maya.

"Mereka bagus dan sangat konsen pada pemberian margin ke diler. Harga juga mereka atur. Mereka menetapkan diler harus punya margin bagus dan ini membuat mereka jadi pionir di kebijakan seperti ini dan kemudian diikuti merek merek lain," bebernya.

Selain produk AC rumahan atau residensial, merek ini juga menggarap produk LCAC (Light Commercial Air Conditioner), CAC (Commercial Air Conditioner), dan HA (Home Appliances).

Maya menambahkan, pada segmen project pilihan kapasitas pendinginan yang diminta konsumen biasanya berbeda-beda mengacu pada kebutuhan.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan