Menkomdigi Beri Pesan Berantas Judi Online dan Kekhawatiran Orang Tua di Internet

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menitipkan pesan terhadap para pejabat Kementerian Komdigi, yang baru dilantik hari ini, terutama mengenai pengawasan di internet.

Meutya menyampaikan pesan kepada para pejabat yang dilantik hari ini, Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar untuk memberantas judi online dan kejahatan-kejahatan lain di internet, termasuk pinjaman online ilegal.

Baca juga: Ada 15 Aplikasi Pinjol dan 4 Situs Judol di Ponsel Milik Sekeluarga Tewas di Ciputat

"Termasuk pornografi termasuk juga human traficking di ruang digital tolong dilakukan secara baik dan terbuka," ujar Meutya di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2025).

Lalu, kepada ⁠Sekretaris Jenderal Ismail untuk menjalankan roda organisasi Kementerian dengan baik dan efisien, sehingga kebijakan dapat terimplementasi efektif. Sedangkan, kepada pejabat lainnya, Meutya juga menekankan pentingnya penguatan konektivitas internet di tanah air.

Kemudian, ucap Meutya, berkaitan kontribusi ekosistem digital yang dapat membantu pemerintahan mencapai target pertumbuhan ekonomi menuju 8 persen.

"Kami tugaskan khusus merangkul kekuatan-kekuatan lokal kita agar lebih banyak start up dalam ekosistem digital," ucap Meutya.

Selain itu, Meutya meminta agar terciptanya komunikssi publik yang efektif, transparan, dan kredibel. 
"Untuk struktur baru ini kita tambahkan media artinya apa harus ada penguatan kerja sama yang baik dengan media massa," sambungnya.

Meutya kepada Staf Ahli meminta memberikan strategis terkait pengembangan digital secara global, dan juga percepatan adopsi teknologi-teknologi baru.

Baca juga: Penampakan Hotel Aruss Semarang Bernilai Rp200 Miliar yang Disita Polisi, Dibangun dari Duit Judol

"Kepada Staf Khusus, kami titipkan juga tolong menjaga nama baik kementerian, meskipun tidak dalam struktur resmi kementerian. Ibu Raline Shah, kemitraan global tolong dikuatkan, edukasi digital tolong dijalankan," ucapnya.

"Saya banyak sekali pesan dari para orang tua kekhawatiran mereka terhadap anak-anak mereka menggunakan internet, kementerian imi dibantu edukasi secara masif," terangnya.