Cetak Kinerja Keuangan Cemerlang, Analis Optimistis Harga Saham ANTM Tembus Rp 2.000
Saham ANTM mendapat angin untuk menuju target harga tinggi yang dipasang sejumlah analis.
Penulis:
Sanusi
Editor:
Choirul Arifin
Volume penjualan produk emas Antam pada 2024 mencapai 43.776 kg (1.407.431 troy oz) yang keseluruhannya diperuntukan ke pasar domestik, meningkat 68% dibandingkan 2023 sebesar 26.129 kg.
Di segmen nikel, Antam membukukan pendapatan Rp 9,5 triliun tahun lalu.
Volume produksi feronikel perseroan mencapai 20.103 ton nikel dalam feronikel (TNi), dengan volume penjualan 19.452 TNi. Destinasi utama penjualan feronikel perseroan adalah Tiongkok, India dan Korea Selatan.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini, 11 April 2025: Kembali Meroket, Naik Sebanyak Rp 43.000 per gram
Sementara itu, volume produksi bijih nikel perseroan pada 2024 mencapai 9,94 juta wet metric ton (wmt), sedangkan penjualan 8,35 juta wmt yang seluruhnya untuk pasar domestik baik untuk memenuhi kebutuhan pabrik feronikel Perusahaan maupun penjualan pihak ketiga untuk kebutuhan smelter nikel dalam negeri.
Kontribusi pendapatan segmen bauksit dan alumina tahun 2024 mencapai 3% atau Rp 1,8 triliun, meningkat 7?ri 2023 sebesar Rp 1,69 triliun.
Volume produksi bauksit yang digunakan sebagai bahan baku bijih pabrik chemical grade alumina (CGA) serta pabrik smelter grade alumina (SGA) mencapai 1,33 juta wmt dengan volume penjualan kepada pihak ketiga sebesar 736 ribu wmt.
Tahun 2024, Antam melalui anak usaha yang mengoperasikan pabrik CGA Tayan, PT Indonesia Chemical Alumina, memproduksi 147.826 ton alumina dan penjualan 177.178 ton.
Realisasi penjualan alumina pada 2024 menunjukkan pertumbuhan 24?ri 2023 sebanyak 142.777 ton.
Catat Kinerja Keuangan Solid, PGE Bukukan Pendapatan USD 101,51 di Kuartal I 2025 |
![]() |
---|
PT Resource Alam Indonesia Tbk Tutup 2024 dengan Kinerja Impresif, Laba Melejit 95,4 Persen |
![]() |
---|
Laba Naik dan Premi Tembus Rp1,25 Triliun, PertaLife Catat Rekor Kinerja di 2024 |
![]() |
---|
Kinerja Underwriting Jasindo Naik 128,44 Persen, Ini Lini Bisnis Penopangnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.