Selasa, 19 Agustus 2025

Mati Listrik di Bali

Prabowo Minta Maaf ke Masyarakat Bali atas Padamnya Listrik di Pulau Dewata

Setelah mendengar adanya gangguan listrik di Bali, Presiden Prabowo langsung menghubungi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. untuk menanganinya.

|
Setpres
LISTRIK BALI PADAM - Presiden Prabowo Subianto. Juru Bicara Presiden yang juga Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi yang mewakili presiden menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat listrik padam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Presiden yang juga Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi menyampaikan keprihatinan atas padamnya listrik di Pulau Bali

Ia mengatakan telah menerima laporan mengenai gangguan tersebut.

“Kami menerima laporan mengenai gangguan kelistrikan di Pulau Bali," kata Prasetyo, Jumat, (2/5/2025).

Mewakili Presiden, Mensesneg menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. 

Baca juga: PLN Klaim Telah Pulihkan 50 Persen Pasokan Listrik ke Masyarakat Bali

Di saat yang sama, ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh tim PLN yang telah bekerja cepat, tangguh, dan profesional di tengah kondisi darurat.

“Atas nama Presiden dan pemerintah, kami menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan komitmen rekan-rekan PLN di lapangan. Pemerintah terus memantau proses pemulihan secara intensif dan akan memastikan bahwa layanan publik kembali berjalan normal secepat mungkin,” tutupnya.

Prasetyo mengatakan setelah mendengar adanya gangguan tersebut, atas arahan Presiden, ia langsung menghubungi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. 

Ia mengapresiasi respons cepat dan kerja keras jajaran PT PLN (Persero) dalam memulihkan kondisi sistem kelistrikan.

“Pemerintah mengapresiasi langkah cepat yang telah dilakukan,” ujar Prasetyo.

Berdasarkan laporan yang dihimpun, pemadaman listrik terjadi akibat gangguan pada kabel laut yang menghubungkan sistem kelistrikan Pulau Jawa dan Bali

Gangguan tersebut menyebabkan trip pada seluruh pembangkit listrik di sistem Bali, sehingga memicu pemadaman luas di sejumlah wilayah.

Wilayah terdampak mencakup Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, dan Tabanan. 

Beberapa fasilitas strategis seperti rumah sakit dan bandara sempat terganggu, namun langsung menjadi prioritas utama dalam proses pemulihan.

“Dalam waktu sekitar 45 menit, jajaran PLN berhasil memulihkan sebagian besar pasokan listrik di Bali. Pemulihan masih terus dilakukan secara bertahap, dengan tetap mengutamakan stabilitas dan keselamatan sistem,” pungkas Prasetyo.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan