Gelar Public Expose, Sinergi Inti Raih Kontrak SKKL Jakarta–Singapura Milik Grup Triasmitra
Pusat Fiber Indonesia, menjalin kerja sama Indefeasible Right of Use (IRU) dengan PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR)
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sinergi Inti Andalan Tbk (INET) melalui anak usahanya, PT Pusat Fiber Indonesia, menjalin kerja sama Indefeasible Right of Use (IRU) dengan PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR), melalui anak perusahaan KETR, PT Jejaring Mitra Persada.
Melalui perjanjian ini, Pusat Fiber Indonesia akan memanfaatkan aset Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang membentang dari Jakarta menuju Singapura yang akan dibangun bersama oleh Triasmitra Group dan PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA).
Baca juga: Gangguan pada Kabel Laut Jadi Penyebab Mati Listrik Selama 11 Jam di Bali: Bukan Serangan Siber
Direktur Utama PT Jejaring Mitra Persada, Dani Samsul Ependi, menjelaskan bahwa pembangunan SKKL Jakarta–Singapura terbagi menjadi dua tahap, yakni segmen Jakarta–Batam dan Batam–Singapura.
"Saat ini, Batam–Singapura yang siap, untuk Jakarta–Batam ditargetkan akan selesai pada Oktober mendatang," jelasnya dalam konferensi pers, Senin (5/5/2025).
Komisaris Pusat Fiber Indonesia, Muhammad Arif Angga, menambahkan bahwa setelah segmen Jakarta–Batam rampung, INET akan melakukan proses integrasi jaringan selama beberapa bulan.
"Kemungkinan Desember atau Januari ini kami sudah bisa memberikan layanan sehingga awal tahun depan kami sudah bisa membuat proyeksi baru," jelasnya.
Baca juga: Biznet-Lintasarta Teken MoU Pemanfaatan Kabel Laut Jawa-Sumatera untuk Industri
Arif, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Sinergi Inti Andalan, mengungkapkan bahwa total investasi proyek ini, termasuk pengadaan perangkat, mencapai US\$ 20 juta.
Dengan kontrak IRU ini, INET menargetkan peningkatan pendapatan sebesar Rp 156 miliar pada tahun 2026 dan tambahan pemasukan sebesar Rp 250 miliar pada tahun 2027.
INET juga akan mengajukan izin kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai penyedia layanan akses jaringan (Network Access Provider/NAP), guna menyediakan akses internet internasional melalui kepemilikan IRU kabel laut tersebut.
"Saat ini, kami sudah melayani pelanggan dari Singapura sehingga kami membutuhkan IRU dan ke depannya kami masih akan fokus di Singapura dan domestik," kata Angga.
Disebutkan lebih lanjut, posisi PFI bukan sebagai mitra/partner dalam membangun/menggelar SKKL Rising 8 melainkan sebagai mitra pemegang IRU yang nantinya akan memiliki hak pemanfaatan SKKL tersebut.(Kontan)
artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul: Sinergi Inti (INET) Raih Kontrak IRU SKKL Jakarta–Singapura Milik Grup Triasmitra
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.