Target Ekonomi 8 Persen, Menteri PPN Dorong Transformasi Digital Sektor Riil
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, transformasi digital telah ditetapkan sebagai salah satu dari delapan prioritas
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah menggandeng pelaku fintech untuk mempercepat digitalisasi sektor riil, mulai dari UMKM hingga koperasi. Hal itu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen pada 2029.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas) Rachmat Pambudy mendorong transformasi digital sebagai salah satu strategi utama untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut.
"Digitalisasi sektor keuangan sangat penting sebagai enabler untuk mendukung prioritas pembangunan,” katanya dalam Forum Ekonomi dan Keuangan Digital di Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Langkah konkret ini terwujud dalam kolaborasi antara Kementerian PPN/Bappenas dan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), melalui program Digital × Real Sector Launchpad.
Program Digital × Real Sector Launchpad dirancang sebagai jembatan antara teknologi finansial dan pelaku sektor riil melalui pendekatan co-creation: mulai dari identifikasi masalah, perancangan solusi, uji coba, hingga evaluasi berbasis data.
Salah satu uji coba yang sudah berjalan ialah digitalisasi koperasi susu sapi perah di Malang, Jawa Timur.
Ke depannya, inisiatif ini akan diperluas dengan melibatkan penyedia layanan alternative credit scoring, asuransi, pembiayaan, hingga perencana keuangan.
Baca juga: Basuki Hadimuljono Kecewa Proyek di IKN: Tanaman Masih Diplastikin Ditanam, Jangan Ngulur Waktu
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, transformasi digital telah ditetapkan sebagai salah satu dari delapan prioritas pembangunan.
Hal ini mencakup percepatan industrialisasi, penguatan ekonomi hijau-biru, optimalisasi belanja negara berbasis teknologi, hingga perluasan layanan keuangan bagi pelaku usaha produktif.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini sebagai langkah konkret mendukung RPJMN 2025–2029. Sinergi seperti ini penting untuk memastikan teknologi digital menjangkau seluruh sektor pembangunan,” pungkas Menteri Rachmat Pambudy.
Ketua Umum AFTECH, Pandu Sjahrir menilai target tersebut bukan sekadar wacana.
"Kami bergerak dengan pendekatan problem-solving nyata, mengutamakan tata kelola yang baik, prinsip etis, dan inovasi yang bertanggung jawab,” ucapnya.
AFTECH menilai ekosistem ekonomi digital harus dibangun di atas fondasi kepercayaan, karena itulah yang akan memperkuat iklim investasi dan keberlanjutan transformasi digital nasional.
Forum ini juga menjadi lanjutan dari diskusi para asosiasi keuangan digital yang digelar Maret lalu.
Baca juga: Transformasi Digital Jadi Kunci Efisiensi dan Daya Saing Industri
Ketua Dewan Pengawas AFTECH, Arsjad Rasjid, menyampaikan bahwa kemitraan antara pemerintah dan pelaku usaha adalah mesin ganda untuk mendorong produktivitas.
Ia mengusulkan empat strategi utama untuk memperkuat ekosistem digital yang inklusif, yaitu memperkuat infrastruktur digital nasional, membangun interoperabilitas data antar sektor, menyiapkan talenta digital melalui pelatihan dan kolaborasi pendidikan, serta menjaga integritas ekosistem melalui regulasi dan perlindungan konsumen.
“Keempat pilar ini adalah fondasi agar digitalisasi menyentuh langsung sektor riil dan masyarakat. Dengan tekanan global saat ini, digitalisasi adalah peluang nyata untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Arsjad.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional
Bappenas
Rachmat Pambudy
pertumbuhan ekonomi
transformasi digital
sektor riil
fintech
UMKM
koperasi
Wamendagri Bima Arya Hadir di ASUF 2025, Paparkan Soal MBG dan Kopdeskel Merah Putih |
![]() |
---|
445 Ribu Mitra UMKM dan Mitra Pengemudi Mendapat Bantuan Modal Usaha |
![]() |
---|
DPR Minta LMKN Benahi Sistem dan Transparansi Royalti, Jangan Hanya untuk Mengejar Kumulatif |
![]() |
---|
Celios Terima Balasan PBB soal Audit Data Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2025 oleh BPS, Apa Isinya? |
![]() |
---|
Dorong Pertumbuhan, Bank Mandiri Dukung UMKM Lewat Livin’ Merchant dan Program Hyperlocal UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.