Minggu, 21 September 2025

Hipmi Dorong Kolaborasi Antarpihak untuk Perbanyak Generasi Pengusaha Muda

Selama kompetisi berlangsung, HIPMI Instiute turut aktif membantu menyediakan mentor serta pelatih bagi para peserta lomba.

HO/IST
CETAK PENGUSAHA MUDA - Kegiatan ImpactPreneurs Summit 2025. Melalui program 5ME2045 Bussines Competition, ditargetkan lahirnya 5 juta pengusaha baru di 2045. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekosistem kewirausahaan yang kuat dan inklusif terus diperkuat untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.

Untuk mencapai itu, Mata Garuda LPDP bekerja sama dengan HIPMI Institute, dan APSKI sebagai knowledge partners, dan Si Muda sebagai Event Organizer, mengagas 5ME2045 Business Competition dalam rangkaian ImpactPreneurs Summit 2025.

Hipmi adalah singkatan sebuah organisasi independen dan non-partisan yang menjadi wadah bagi para pengusaha muda di Indonesia. 

Baca juga: Tumbuhkan Daya Saing, Lebih dari 100 Pengusaha Muda di Solo Raya Digembleng Lewat Diklat Hipmi

5ME2045 Business Competition merupakan kompetisi bisnis untuk mencari dan mengembangkan potensi pengusaha muda di Indonesia.

Pengusaha muda adalah sebutan bagi individu yang memulai dan menjalankan usaha atau bisnis di usia muda, biasanya di bawah usia 30 atau 35 tahun.

Chairwoman of Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Institute, Rizka Gita Miranti menekankan pentingnya kolaborasi antarpihak dalam menciptakan generasi pengusaha yang memiliki dampak nyata.

Selama kompetisi berlangsung, HIPMI Instiute turut aktif membantu menyediakan mentor serta pelatih bagi para peserta lomba.

"Kegiatan ini adalah panggilan aksi untuk ikut berkontribusi mewujudkan visi Indonesia Emas," ujar Rizka dikutip Sabtu (2/8/2025).

Kolaborasi ini, kata Rizka, bukan hanya tentang mendukung ide-ide bisnis, tetapi juga tentang membangun manusianya, membangun mental kapasitas serta membangun keberanian anak muda. 

Selain itu, pendidikan karakter dan ekosistem yang mendukung juga harus menjadi prioritas bersama.

“Melalui program 5ME2045 Bussines Competition, ditargetkan lahirnya 5 juta pengusaha baru di 2045. Bukan pengusaha sembarangan, tetapi pengusaha yang memiliki purpose, bukan hanya memikirkan profit,” jelasnya.

Baca juga: Jawab Sindiran Sarang Pengangguran, Ryan Haroen: HIPMI Ruang Inklusif Belajar Jadi Pebisnis Hebat

Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Siti Azizah, menyampaikan, bonus demografi yang sedang dinikmati Indonesia dengan 70 persen populasi berada di usia produktif merupakan peluang besar, namun juga tantangan yang harus direspons dengan strategi konkret.

“Pemerintah telah menetapkan dalam RPJMN 2025–2029 untuk meningkatkan rasio kewirausahaan dari 3,1% menjadi 3,6%. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan jutaan lapangan kerja baru dan menjadi solusi atas berbagai tantangan sosial dan ekonomi yang kita hadapi saat ini,” jelas Siti.

Ia juga menekankan bahwa lebih dari 25 juta UMKM telah terhubung dengan ekosistem digital hingga akhir 2024. Namun demikian, masih banyak pelaku usaha yang menghadapi kendala modal, teknologi, SDM, dan akses pasar. 

Maka dari itu, Siti menyebut, pemerintah terus mendorong pelatihan teknis, pendampingan intensif, serta memperkuat konektivitas global agar UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar internasional.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan