Kamis, 25 September 2025

Pembangunan Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo Diproyeksikan Selesai Akhir 2025

Bendungan ini akan menyediakan air baku sebesar 2.200 liter/detik dan mengairi irigasi seluas 4.950 hektar serta berfungsi sebagai pengendali banjir.

Dok: Kementerian PU
BENDUNGAN BULANGO ULU -  Progres pembangunan Bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, dan diproyeksikan selesai dibangun akhir 2025. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Progres pembangunan Bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, saat ini mencapai 85,6 persen dan konstruksinya ditargetkan rampung akhir 2025.

"Dengan kerja sama seluruh pihak, Kementerian PU optimis Bendungan Bulango Ulu dapat segera rampung dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Gorontalo dan sekitarnya," kata Menteri PU Dody Hanggodo dikutip dari siaran pers, Jumat (8/8/2025).

Bendungan Bulango Ulu dirancang memiliki kapasitas tampung air 140,95 juta meter kubik dengan volume efektif sebesar 58,61 juta meter kubik.

Bendungan ini akan menyediakan air baku sebesar 2.200 liter/detik dan mengairi irigasi seluas 4.950 hektar serta berfungsi sebagai pengendali banjir untuk wilayah seluas 629 hektar.

Lalu, bendungan ini juga akan difungsikan sebagai pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) berkapasitas 4,96 MW serta potensi pengembangan pariwisata di kawasan bendungan.

Proyek ini dikerjakan melalui dua paket utama. Paket I mencakup pembangunan jalan akses, jembatan, timbunan utama (main dam), serta pembersihan area genangan.

Paket II meliputi bangunan pelimpah, pengelak, hidromekanikal, serta fasilitas bendungan lainnya. Selain konstruksi utama, pembangunan fasilitas umum seperti kantor UPB, rumah dinas, musholla, aula serbaguna, gapura, dan pos jaga.

Salah satu tantangan utama dalam penyelesaian proyek adalah pembebasan lahan. Dari total 1.723 bidang tanah, sebanyak 75,91 persen atau 1.231 bidang telah bebas.

Sisanya masih dalam proses penyelesaian administratif, baik melalui konsinyasi, penetapan pengadilan, maupun koordinasi lanjutan dengan pemerintah daerah.

Baca juga: Bendungan Budong-Budong di Sulbar Dibangun untuk Atasi Kekeringan dan Dorong Ketahanan Pangan

Berdasarkan catatan Kementerian PU, pekerjaan fisik utama seperti timbunan main dam, spillway, serta bangunan pengambilan terus didorong agar selesai sesuai dengan target.

Agenda penting lainnya seperti plugging & impounding, pemasangan sistem hidromekanikal, hingga penataan lanskap direncanakan selesai secara bertahap hingga pertengahan 2026. 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan